Courtesy of InterestingEngineering

Peluncuran Reaktor Nuklir Kedua Admiral Nakhimov, Kapal Perang Terkuat Rusia

05 Feb 2025, 20.57 WIB

250 dibaca

Rusia baru saja meluncurkan reaktor nuklir kedua di kapal penjelajah misil nuklir berat mereka, Admiral Nakhimov, yang merupakan bagian dari Proyek 11442 M. Peluncuran ini dilakukan pada 2 Februari dan menandakan bahwa kapal tersebut kini siap untuk beroperasi. Admiral Nakhimov, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1986, telah menjalani perbaikan dan peningkatan sejak 1999. Kapal ini direncanakan akan memulai uji coba laut pada musim panas 2025, meskipun ada kemungkinan penundaan lebih lanjut.

Admiral Nakhimov adalah kapal paling kuat di Angkatan Laut Rusia dan termasuk dalam kelas Kirov, yang merupakan kapal tempur permukaan terbesar dan terberat dalam armada Rusia. Kapal ini dilengkapi dengan sistem peluncuran yang dapat menembakkan berbagai jenis misil, termasuk Kalibr-NK dan Oniks. Meskipun Rusia memiliki armada laut yang besar, saat ini China memiliki armada terbesar di dunia. Kelas Kirov adalah satu-satunya kapal tempur permukaan nuklir yang masih beroperasi di dunia setelah Amerika Serikat pensiun dari kapal sejenis pada tahun 1990-an.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/russia-nuclear-cruiser-ready-trials

Analisis Kami

"Penyelesaian peluncuran reaktor nuklir kedua pada Admiral Nakhimov adalah langkah penting yang menandai kemajuan nyata dalam modernisasi kapal perang lama ini. Meski begitu, kompleksitas teknis dan potensi masalah logistik tetap menjadi tantangan besar yang bisa menunda ketercapaian kesiapan operasi maksimal kapal ini."

Analisis Ahli

John Pike

"Modernisasi kapal kelas Kirov sangat strategis bagi Rusia mengingat kapal ini menawarkan kombinasi kekuatan ofensif dan kemampuan bertahan yang unik, namun pembaruan seperti ini memerlukan waktu dan biaya yang sangat besar."

Murray Brewster

"Kapal Admiral Nakhimov sebagai simbol kekuatan angkatan laut Rusia merupakan bukti bahwa Rusia bersikukuh mempertahankan teknologi nuklir dalam perang laut, menandakan keinginan untuk tetap menjadi kekuatan maritim utama."

Prediksi Kami

Admiral Nakhimov kemungkinan akan meningkatkan kapabilitas militer Rusia di laut dan memperkuat strategi pertahanan maritim negara tersebut, namun kemungkinan terjadi penundaan lebih lanjut sebelum kapal benar-benar siap beroperasi.