Courtesy of Wired

Kekeringan Parah di Southern California Picu Risiko Kebakaran dan Krisis Air 2025

11 Jan 2025, 20.00 WIB

193 dibaca

Pada awal Januari 2025, kondisi kering di California Selatan menyebabkan serangkaian kebakaran hutan yang mematikan, yang menghancurkan ribuan rumah di daerah Los Angeles. Menurut Ming Pan, seorang ahli hidrologi, kelembapan tanah di sebagian besar California Selatan berada di bawah 2 persen dari catatan historis, yang sangat rendah. California sangat bergantung pada salju di Sierra untuk memenuhi kebutuhan airnya, tetapi tahun ini, California Selatan memulai tahun air dengan kondisi kering, meskipun ada sedikit hujan pada bulan November.

Prediksi cuaca menunjukkan bahwa kekeringan mungkin akan berkembang di California Selatan dalam beberapa bulan ke depan, terutama karena pola suhu lautan La Niña yang dapat menyebabkan kondisi lebih kering. Meskipun ada kemungkinan hujan besar dapat mengubah situasi air di daerah tersebut, penting bagi penduduk di daerah kering untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran hutan.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/these-maps-show-just-how-dry-southern-california-is-right-now/

Analisis Kami

"Situasi kekeringan ini sangat mengkhawatirkan karena memperlihatkan betapa rentannya sistem air dan lingkungan di Southern California terhadap perubahan iklim dan pola cuaca global seperti La Niña. Tanpa intervensi signifikan dan mitigasi risiko yang efektif, bencana kebakaran dan krisis air bisa menjadi lebih rutin dan parah di masa depan."

Analisis Ahli

Ming Pan

"Dry soil moisture levels and reduced atmospheric river impacts indicate a troubling start to the water year, requiring close monitoring and adaptive water management strategies."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar kekeringan akan semakin memburuk di Southern California sepanjang tahun 2025, dengan risiko kebakaran yang tetap tinggi kecuali terjadi hujan besar atau peristiwa cuaca ekstrim yang mengubah kondisi saat ini.