Courtesy of Forbes

Asteroid Bennu NASA Bisa Menyebabkan Bencana Global, Kata Para Ilmuwan

05 Feb 2025, 21.00 WIB

238 dibaca

Asteroid Bennu adalah objek berbahaya yang bisa menabrak Bumi pada 24 September 2182, meskipun peluangnya sangat kecil, yaitu 1 dari 2700. Jika Bennu benar-benar menabrak, dampaknya bisa sangat besar, seperti menyebabkan musim dingin global dan kekeringan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tabrakan ini bisa mengeluarkan 400 juta ton debu dan asap ke atmosfer, yang dapat mengurangi suhu Bumi dan curah hujan, serta mengganggu produksi makanan.

Bennu adalah asteroid yang terdiri dari puing-puing dan debu, dan baru-baru ini NASA berhasil membawa kembali sampel dari asteroid ini. Sampel tersebut mengandung bahan-bahan penting untuk kehidupan, termasuk asam amino dan komponen genetik. Penelitian tentang Bennu membantu kita memahami sejarah Bumi dan bagaimana kehidupan bisa muncul.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/02/05/nasas-asteroid-bennu-could-cause-a-global-catastrophe-scientists-say/

Pertanyaan Terkait

Apa itu asteroid Bennu?

Asteroid Bennu adalah objek berpotensi berbahaya yang berada di urutan ketiga dalam daftar Sentry untuk kemungkinan dampak di Bumi.

Mengapa Bennu dianggap berpotensi berbahaya bagi Bumi?

Bennu dianggap berpotensi berbahaya karena ada kemungkinan kecil bahwa ia dapat menabrak Bumi pada tahun 2182, yang dapat menyebabkan gangguan iklim besar.

Apa yang terjadi jika Bennu menabrak Bumi?

Jika Bennu menabrak Bumi, itu dapat menyebabkan penurunan suhu global, penurunan curah hujan, dan dampak negatif pada produksi pangan dan ekosistem.

Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang dampak Bennu?

Penelitian tentang dampak Bennu melibatkan ilmuwan seperti Lan Dai dan Axel Timmermann, yang menggunakan model sistem Bumi untuk mensimulasikan dampak tersebut.

Apa yang ditemukan NASA dalam misi OSIRIS-REx terkait Bennu?

Dalam misi OSIRIS-REx, NASA menemukan bahwa sampel dari Bennu mengandung 14 dari 20 asam amino yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.