Courtesy of CoinDesk
Ethereum dan Blockchain Lainnya Bergerak Menuju Masa Depan Keuangan Tradisional
06 Feb 2025, 05.50 WIB
108 dibaca
Share
Artikel ini membahas perkembangan terbaru dalam dunia cryptocurrency, khususnya Ethereum dan beberapa proyek lainnya. Ethereum saat ini menghadapi tantangan karena token utamanya, ether (ETH), tidak menunjukkan performa yang baik dibandingkan pesaingnya. Beberapa pengembang mulai meragukan teknologi Ethereum dan fokus komunitasnya. Untuk mengatasi masalah ini, co-founder Vitalik Buterin memimpin perubahan kepemimpinan di Ethereum Foundation. Di sisi lain, proyek baru bernama Etherealize berusaha membawa ETH ke Wall Street, dengan harapan menjadikannya aset yang lebih serius di dunia keuangan tradisional.
Selain itu, Avalanche, sebuah blockchain yang fokus pada DeFi, baru saja melakukan upgrade yang mengurangi biaya penggunaan secara signifikan, sehingga meningkatkan jumlah transaksi. Bank UBS juga menunjukkan minat pada teknologi blockchain dengan menguji produk baru di jaringan Ethereum layer-2, ZKsync. Terakhir, Arbitrum, jaringan Layer-2 terkemuka, mengumumkan integrasi dengan Bitcoin, yang memungkinkan pemegang Bitcoin untuk berinteraksi lebih baik dengan Ethereum. Semua perkembangan ini menunjukkan bahwa industri cryptocurrency terus berinovasi dan menarik perhatian dari institusi keuangan tradisional.
--------------------
Analisis Kami: Ethereum sedang menghadapi tekanan kuat dari pesaing yang lebih agresif dan efisien, sehingga tanpa inovasi segera, posisi dominannya bisa terancam. Di sisi lain, kolaborasi antara institusi keuangan besar dengan teknologi layer-2 menandakan masa depan blockchain lebih dekat dengan sistem keuangan konvensional daripada sebelumnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Vitalik Buterin: Perubahan struktur kepemimpinan diperlukan agar Ethereum bisa terus beradaptasi dan berinovasi dengan kebutuhan komunitas dan teknologi terbaru.
Stephen Buttolph: Penurunan biaya di Avalanche adalah langkah besar yang akan membuka peluang besar bagi pengembang dan proyek blockchain baru.
Pearl Imbach: Teknologi zero-knowledge adalah kunci bagi bank dalam menjaga privasi dan keamanan sekaligus meningkatkan skala aplikasi blockchain.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, integrasi layer-2 dan proyek bridging antara blockchain tradisional dengan institusi keuangan besar akan mempercepat adopsi teknologi blockchain di sektor perbankan dan investasi, serta memicu inovasi produk keuangan yang lebih efisien dan murah.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/tech/2025/02/05/the-protocol-ethereum-s-wall-street-cheerleader
[1] https://www.coindesk.com/tech/2025/02/05/the-protocol-ethereum-s-wall-street-cheerleader
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Ethereum saat ini?A
Ethereum menghadapi krisis identitas dengan token ETH yang berkinerja buruk dibandingkan pesaing dan pertanyaan tentang teknologi yang ketinggalan.Q
Siapa pendiri Etherealize dan apa tujuannya?A
Pendiri Etherealize adalah Vivek Raman, yang bertujuan untuk menjembatani keuangan tradisional dan Ethereum.Q
Apa yang dilakukan UBS dengan ZKsync?A
UBS melakukan proof-of-concept untuk produk Key4 Gold di jaringan layer-2 ZKsync untuk meningkatkan layanan investasi mereka.Q
Bagaimana upgrade Avalanche mempengaruhi biaya transaksi?A
Upgrade Avalanche mengurangi biaya penggunaan hingga 75%, meningkatkan jumlah transaksi harian secara signifikan.Q
Apa yang dimaksud dengan hybrid rollup di Arbitrum?A
Hybrid rollup di Arbitrum memungkinkan pemegang Bitcoin untuk berinteraksi dengan Ethereum melalui integrasi BitcoinOS.