Courtesy of InterestingEngineering
Uji Klinis Ginjal Babi Genetik Disetujui, Harapan Baru Transplantasi Organ
06 Feb 2025, 06.52 WIB
173 dibaca
Share
Dua perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat, United Therapeutics dan eGenesis, telah mendapatkan izin dari FDA untuk melakukan uji klinis transplantasi ginjal babi yang telah diedit gen-nya untuk digunakan pada manusia. Ini adalah langkah penting di tengah kekurangan organ di AS, di mana lebih dari 100.000 orang menunggu transplantasi, dengan lebih dari 90.000 di antaranya membutuhkan ginjal. Uji coba ini akan melibatkan enam pasien yang menderita penyakit ginjal stadium akhir, dan bisa diperluas hingga 50 pasien tergantung hasil awal. Transplantasi pertama diharapkan terjadi pada pertengahan 2025.
Proses yang disebut xenotransplantasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan kekurangan organ dengan menggunakan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik. Meskipun ada risiko terkait dengan infeksi zoonotik (penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia), kedua perusahaan menekankan pentingnya pemantauan jangka panjang terhadap pasien uji coba. Kasus-kasus sebelumnya menunjukkan bahwa transplantasi organ dari babi memiliki risiko, tetapi jika berhasil, ini bisa menjadi solusi baru untuk masalah kekurangan organ dan membuka era baru dalam dunia transplantasi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/gene-edited-pig-kidney-transplants
[1] https://interestingengineering.com/health/gene-edited-pig-kidney-transplants
Analisis Kami
"Ini adalah terobosan yang sangat penting, tapi kita harus tetap waspada terhadap potensi risiko jangka panjang seperti penularan penyakit dan penolakan organ yang kompleks. Suksesnya teknologi ini sangat bergantung pada pemantauan ketat dan evaluasi bioetika yang mendalam sebelum bisa diterapkan secara luas."
Analisis Ahli
Dr. Anthony Fauci
"Kemajuan dalam xenotransplantasi dengan penggunaan ginjal babi yang telah diubah secara genetik menunjukkan potensi besar untuk mengatasi kelangkaan organ, namun masih perlu kajian menyeluruh tentang dampak imunologis dan risiko infeksi lintas spesies."
Prof. Robert Montgomery
"Uji klinis ini menandai babak baru dalam transplantasi organ, tapi tantangan terkait kompatibilitas dan kontrol infeksi harus menjadi prioritas utama agar teknologi ini dapat aman digunakan secara luas."
Prediksi Kami
Keberhasilan uji klinis ini dapat membuka jalan bagi penggunaan organ babi yang diedit genetik secara luas dalam transplantasi manusia, mengurangi krisis kekurangan organ di masa depan dan mungkin memicu regulasi serta inovasi medis baru di bidang xenotransplantasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui oleh FDA terkait dengan ginjal babi?A
FDA memberikan persetujuan untuk uji klinis transplantasi ginjal babi yang telah diedit genetik untuk digunakan pada manusia.Q
Siapa yang terlibat dalam uji klinis ginjal babi?A
Uji klinis melibatkan pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir, termasuk enam pasien awal yang akan diperluas hingga 50 tergantung hasilnya.Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh United Therapeutics dan eGenesis?A
Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki kelayakan dan efektivitas ginjal babi dalam transplantasi untuk pasien yang menunggu organ.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam xenotransplantasi?A
Tantangan dalam xenotransplantasi termasuk risiko infeksi zoonotik dan masalah penolakan organ dari sistem kekebalan tubuh manusia.Q
Siapa saja pasien yang telah menerima organ babi sebelumnya?A
Towana Looney adalah satu-satunya penerima ginjal babi yang terdokumentasi, dan David Bennett adalah penerima jantung babi yang bertahan hidup selama 60 hari.