Fosil Vegavis, Burung Modern Tertua dari Antarktika Awal Kapur
Courtesy of Reuters

Fosil Vegavis, Burung Modern Tertua dari Antarktika Awal Kapur

05 Feb 2025, 23.30 WIB
163 dibaca
Share
Vegavis iaai adalah burung yang hidup sekitar 69 juta tahun yang lalu, pada akhir zaman dinosaurus. Burung ini mirip dengan loons dan grebes modern, dan dikenal sebagai anggota tertua dari kelompok burung yang ada saat ini. Fosil tengkorak Vegavis ditemukan di Pulau Vega dekat Semenanjung Antartika, dan menunjukkan bahwa pada masa itu, Antartika memiliki iklim yang lebih hangat dan bervegetasi, bukan hanya salju dan es. Vegavis kemungkinan berburu ikan dan hewan kecil di perairan dangkal, berbagi habitat dengan berbagai makhluk laut lainnya, termasuk reptil laut seperti plesiosaurus.
Fosil Vegavis menunjukkan bahwa burung ini memiliki paruh berbentuk tombak yang cocok untuk menangkap ikan, serta struktur tubuh yang memungkinkan untuk menyelam. Penemuan ini membantu ilmuwan memahami evolusi burung modern, yang berasal dari dinosaurus berbulu kecil. Vegavis adalah salah satu dari hanya dua burung modern yang diketahui dari zaman dinosaurus, yang lainnya adalah Asteriornis maastrichtensis yang hidup sekitar 67 juta tahun lalu di Belgia. Penelitian ini menunjukkan bahwa burung modern mungkin sudah ada jauh sebelum Vegavis, dan masih ada kemungkinan untuk menemukan fosil burung yang lebih tua di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/science/loon-like-waterfowl-dinosaur-era-antarctica-is-oldest-modern-bird-2025-02-05/

Analisis Kami

"Penemuan Vegavis mengubah paradigma tentang kapan dan bagaimana burung modern mulai berevolusi, menunjukkan mereka telah beradaptasi dengan berbagai ekosistem sebelum kepunahan massal. Ini menunjukkan bahwa burung modern sudah cukup tersebar dan bervariasi jauh sebelum dinyatakan punahnya dinosaurus non-unggas, yang sangat menarik bagi studi evolusi dan biogeografi."

Analisis Ahli

Chris Torres
"Fosil Vegavis menunjukkan fitur anatomis yang jelas menghubungkan burung kuno ini dengan burung modern yang masih hidup, memperkuat bukti bahwa burung modern sudah ada pada periode Kapur akhir."
Patrick O'Connor
"Penemuan ini menyoroti kompleksitas ekologi laut Kapur dan menjelaskan bagaimana burung air awal berburu dan hidup berdampingan dengan reptil laut besar yang ikonik."

Prediksi Kami

Penemuan ini membuka kemungkinan akan ditemukannya fosil burung modern yang lebih tua lagi, baik di Antarktika maupun lokasi lain, yang dapat memperdalam pemahaman kita tentang evolusi burung sejati.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Vegavis iaai?
A
Vegavis iaai adalah burung dari periode Cretaceous yang dikenal sebagai anggota tertua dari garis keturunan burung modern.
Q
Kapan Vegavis iaai hidup?
A
Vegavis iaai hidup sekitar 69 juta tahun yang lalu, menjelang akhir zaman dinosaurus.
Q
Di mana Vegavis iaai ditemukan?
A
Vegavis iaai ditemukan di Pulau Vega dekat Semenanjung Antartika.
Q
Apa yang dimakan oleh Vegavis iaai?
A
Vegavis iaai kemungkinan memakan ikan dan invertebrata kecil di ekosistem laut dangkal.
Q
Siapa penulis utama penelitian tentang Vegavis iaai?
A
Penulis utama penelitian tentang Vegavis iaai adalah Chris Torres dari Universitas Pasifik di California.

Artikel Serupa

Fosil Burung Jurassic Baru Ungkap Evolusi Burung Lebih Awal dari DugaanInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca

Fosil Burung Jurassic Baru Ungkap Evolusi Burung Lebih Awal dari Dugaan

Penemuan Baminornis Ubah Pandangan Tentang Evolusi Burung JurassicReuters
Sains
6 bulan lalu
115 dibaca

Penemuan Baminornis Ubah Pandangan Tentang Evolusi Burung Jurassic

Antarktika: Tempat Perlindungan Burung Modern Tertua Saat Kepunahan DinosaurusInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
168 dibaca

Antarktika: Tempat Perlindungan Burung Modern Tertua Saat Kepunahan Dinosaurus

Fosil Bukti Serangan Buaya pada Pterosaurus Raksasa di AlbertaReuters
Sains
7 bulan lalu
49 dibaca

Fosil Bukti Serangan Buaya pada Pterosaurus Raksasa di Alberta

Peneliti Temukan Lokasi Asal Dinosaurus di Gurun Sahara dan Hutan AmazonReuters
Sains
7 bulan lalu
155 dibaca

Peneliti Temukan Lokasi Asal Dinosaurus di Gurun Sahara dan Hutan Amazon

Penelitian Baru: Australopithecus Mengandalkan Makanan Tumbuhan, Sedikit DagingReuters
Sains
7 bulan lalu
27 dibaca

Penelitian Baru: Australopithecus Mengandalkan Makanan Tumbuhan, Sedikit Daging