Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Para trader melihat tarif dan inflasi sebagai penggerak pasar terbesar di tahun 2025, menurut survei.
Share
Pada tahun 2025, para pedagang di seluruh dunia mengkhawatirkan inflasi dan tarif sebagai faktor utama yang mempengaruhi pasar global. Sebuah survei oleh JPMorgan Chase menunjukkan bahwa 51% dari 4.233 responden menyebutkan kedua isu ini sebagai yang paling berpotensi mendominasi pasar. Ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump terhadap barang impor dari negara lain telah menyebabkan fluktuasi besar di pasar, dengan indeks saham yang naik dan turun secara drastis setelah pengumuman tarif baru.
Selain itu, para pedagang juga menyebutkan volatilitas sebagai tantangan terbesar tahun ini, dengan 41% responden menganggapnya sebagai masalah utama. Mereka mencatat bahwa fluktuasi pasar kini lebih sering terjadi akibat berita mendadak, bukan hanya peristiwa yang sudah dijadwalkan. Survei ini juga menunjukkan bahwa perdagangan elektronik diperkirakan akan meningkat di berbagai produk yang diperdagangkan, mencerminkan perubahan dalam cara orang bertransaksi di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama trader di pasar global pada tahun 2025?A
Kekhawatiran utama trader di pasar global pada tahun 2025 adalah tarif dan inflasi.Q
Siapa yang mengeluarkan ancaman tarif yang mempengaruhi pasar?A
Ancaman tarif yang mempengaruhi pasar dikeluarkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa yang menyebabkan volatilitas di pasar menurut trader?A
Volatilitas di pasar disebabkan oleh fluktuasi mendadak yang dipicu oleh berita terkait kebijakan pemerintah.Q
Bagaimana trader melihat dampak inflasi dan tarif terhadap mata uang?A
Trader melihat dampak inflasi dan tarif sebagai faktor yang dapat mempengaruhi nilai mata uang seperti dolar Kanada, peso Meksiko, dan yuan Tiongkok.Q
Apa yang diprediksi akan meningkat dalam perdagangan di tahun mendatang?A
Trader memprediksi bahwa perdagangan elektronik akan meningkat di semua produk yang diperdagangkan pada tahun mendatang.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Pasar saham AS kehilangan Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) dalam nilai saat Trump melanjutkan kebijakan tarif.
Finansial
2 bulan lalu
96 dibaca
Bid Pagi: Amazon Berawan, Penggajian dan Kurva yang Lebih Datar
Finansial
2 bulan lalu
62 dibaca
BIS memperingatkan tentang risiko terhadap ekonomi dan kebijakan bank sentral akibat ketidakpastian terkait Trump.
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca
Tarif untuk Memicu Volatilitas Pasar pada 2025, Temukan JPMorgan
Finansial
3 bulan lalu
170 dibaca