Courtesy of YahooFinance

Tarif untuk Memicu Volatilitas Pasar pada 2025, Temukan JPMorgan

06 Feb 2025, 07.00 WIB

65 dibaca

Minggu ini, pasar keuangan global mengalami ketidakstabilan akibat pengumuman tarif dari AS, yang diperkirakan hanya awal dari tahun yang penuh volatilitas. Menurut survei dari JPMorgan Chase, 41% trader menganggap volatilitas sebagai tantangan terbesar dalam perdagangan harian mereka, meningkat dari 28% tahun lalu. Para trader merasa cemas karena tidak jelasnya dampak tarif terhadap berbagai aset. Meskipun tarif 25% untuk barang dari Kanada dan Meksiko ditunda, tarif 10% untuk impor dari China sudah mulai berlaku, yang dapat memicu inflasi dan mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.

Survei juga menunjukkan bahwa trader berencana untuk meningkatkan aktivitas perdagangan elektronik mereka, terutama karena pengumuman tarif sering terjadi di akhir pekan. Meskipun banyak trader yang aktif di pasar valuta asing, 71% responden tidak berencana untuk memperdagangkan cryptocurrency. Namun, ada perhatian terhadap kemungkinan penciptaan "cadangan Bitcoin" oleh pemerintah AS, yang menunjukkan bahwa ada minat untuk memasuki pasar digital ini meskipun masih banyak yang ragu.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/tariffs-drive-global-markets-volatile-000000181.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang memicu volatilitas pasar keuangan minggu ini?

Volatilitas pasar keuangan minggu ini dipicu oleh serangkaian pengumuman tarif dari AS.

Bagaimana tarif yang diumumkan oleh Donald Trump mempengaruhi perdagangan mata uang?

Tarif yang diumumkan oleh Donald Trump menyebabkan fluktuasi besar pada mata uang seperti peso Meksiko dan dolar Kanada.

Apa yang diharapkan trader terkait aktivitas trading elektronik di tahun ini?

Trader mengharapkan untuk meningkatkan aktivitas trading elektronik mereka karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pengumuman tarif.

Mengapa Bitcoin menjadi topik yang menarik meskipun banyak trader tidak berencana untuk berinvestasi di dalamnya?

Bitcoin menjadi topik menarik karena meskipun banyak trader tidak berencana untuk berinvestasi, mata uang digital ini mencapai rekor tertinggi setelah kemenangan Trump.

Siapa Chi Nzelu dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Chi Nzelu adalah kepala global FICC e-trading di JPMorgan yang memberikan wawasan tentang dampak tarif terhadap perdagangan mata uang.