Courtesy of YahooFinance

Volvo Cars Laporkan Penurunan Laba dan Antisipasi Tantangan Pasar 2025

06 Feb 2025, 13.13 WIB

147 dibaca

Volvo Cars yang berbasis di Swedia melaporkan penurunan laba operasional pada kuartal keempat tahun ini. Laba operasional mereka mencapai 3,9 miliar kronor Swedia (sekitar 357 juta dolar) dibandingkan dengan 5,4 miliar kronor pada tahun sebelumnya. Penurunan ini termasuk kerugian sebesar 1,7 miliar kronor yang terkait dengan usaha patungan mereka di bidang baterai, yaitu Novo Energy.

Perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh Geely dari China ini juga memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang sulit dengan kondisi pasar yang menantang. Jika tidak memperhitungkan usaha patungan dan asosiasi, laba operasional mereka adalah 6,3 miliar kronor, turun dari 6,7 miliar kronor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/volvo-cars-operating-profit-falls-061332824.html

Analisis Kami

"Penurunan laba yang dialami Volvo Cars adalah cerminan nyata dari tekanan besar di sektor otomotif global, khususnya terkait investasi di teknologi baterai yang mahal dan risiko pasar yang melebar. Volvo harus mempercepat inovasi dan efisiensi operasional agar tetap kompetitif di tengah tantangan biaya dan permintaan pasar yang bergejolak."

Analisis Ahli

Mary Barra (CEO General Motors)

"Industri otomotif sedang berada pada titik transformasi besar-besaran, investasi dalam teknologi baterai memang mahal tapi penting untuk masa depan. Perusahaan yang tidak cepat menyesuaikan strategi dan investasi berisiko tertinggal."

Elon Musk (CEO Tesla)

"Penurunan laba akibat investasi baterai bukan hal baru, tapi penting untuk fokus pada skala dan efisiensi produksi baterai agar dapat bertahan dan menang di pasar EV yang semakin kompetitif."

Prediksi Kami

Volvo Cars kemungkinan akan menghadapi tekanan finansial dan akan perlu beradaptasi strategi bisnisnya untuk menghadapi pasar otomotif yang penuh ketidakpastian dan persaingan yang semakin ketat sepanjang tahun 2025.