Courtesy of YahooFinance
Elon Musk dan Sam Altman, CEO OpenAI, terlibat dalam perselisihan hukum yang bisa berlangsung hingga 2027. Mereka berdua adalah pendiri OpenAI pada tahun 2015, tetapi setelah Musk meninggalkan organisasi tersebut pada tahun 2018, mereka mulai berselisih. Musk menggugat OpenAI karena mengklaim bahwa organisasi tersebut telah mengutamakan keuntungan daripada misi awalnya untuk mengembangkan kecerdasan buatan demi kebaikan umat manusia. Dalam sidang, hakim menyatakan bahwa ada pertanyaan yang perlu dijawab mengenai hubungan antara Musk dan OpenAI, termasuk apakah ada kesepakatan lisan terkait sumbangan Musk.
Musk juga menuduh bahwa Altman dan beberapa eksekutif lainnya terlibat dalam praktik tidak adil dengan berbagi informasi antara OpenAI dan Microsoft, yang merupakan investor besar OpenAI. Perselisihan ini mencakup berbagai isu, termasuk apakah OpenAI seharusnya tetap sebagai organisasi nirlaba atau beralih ke model bisnis yang menguntungkan. Meskipun Musk mengklaim bahwa langkah tersebut akan merugikan perusahaannya, hakim menunjukkan keraguan terhadap beberapa argumen yang diajukan oleh kedua belah pihak.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam sengketa hukum ini?A
Sengketa hukum ini melibatkan Elon Musk dan Sam Altman.Q
Apa yang menjadi inti dari konflik antara Musk dan Altman?A
Inti dari konflik adalah perbedaan pandangan mengenai arah dan tujuan OpenAI, serta klaim Musk tentang perubahan status organisasi.Q
Apa yang diklaim Musk tentang OpenAI?A
Musk mengklaim bahwa OpenAI telah mengutamakan keuntungan daripada misi awalnya sebagai organisasi nirlaba.Q
Bagaimana reaksi Altman terhadap kritik Musk?A
Altman merespons kritik Musk dengan menyatakan bahwa Musk salah dan mengundangnya untuk mengunjungi lokasi pengembangan AI.Q
Apa peran Microsoft dalam sengketa ini?A
Microsoft berperan sebagai investor besar di OpenAI dan juga disebut dalam gugatan Musk terkait persaingan di pasar kecerdasan buatan.