Courtesy of Forbes
Bahaya Bakteri Resisten Antibiotik di Hiu dan Pari yang Dikonsumsi Masyarakat Pesisir
06 Feb 2025, 11.59 WIB
108 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hiu dan pari, yang sering dikonsumsi di komunitas pesisir seperti di Rio de Janeiro, Brasil, mengandung berbagai bakteri patogen yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Maíra Duarte Cardoso melakukan analisis bakteriologis pada hiu dan pari yang ditangkap, dan menemukan bakteri seperti Vibrio, Aeromonas, dan Enterobacterales, yang dapat menyebabkan infeksi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa bakteri juga menunjukkan resistensi terhadap antibiotik, yang membuat pengobatan infeksi menjadi lebih sulit.
Temuan ini menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut dan pemantauan bakteri pada hiu dan pari, terutama di daerah di mana konsumsi makanan laut ini tinggi. Meskipun beberapa strain Escherichia coli yang diuji tidak menunjukkan gen patogenik, keberadaan bakteri yang berpotensi berbahaya dan resisten terhadap antibiotik tetap menjadi perhatian besar. Penemuan ini mengingatkan kita akan masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat di seluruh dunia, yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat jika tidak ditangani dengan serius.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/02/06/sharks-and-rays-as-a-source-of-dangerous-bacteria-what-the-data-shows/
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/02/06/sharks-and-rays-as-a-source-of-dangerous-bacteria-what-the-data-shows/
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat serius karena mengungkap bagaimana rantai makanan laut dapat menjadi sumber penyebaran bakteri patogen dan resistensi antibiotik yang berbahaya bagi masyarakat. Perlu kebijakan pengawasan dan edukasi yang lebih intensif bagi konsumen dan nelayan untuk mengurangi risiko kesehatan dan dampak jangka panjang resistensi antibiotik."
Analisis Ahli
Dr. Maíra Duarte Cardoso
"Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya mengkaji kondisi bakteri pada ikan laut sebagai potensi sumber infeksi terhadap manusia, terutama di kawasan dengan konsumsi tinggi."
Ahli Infeksi Tropis
"Resistensi antibiotik yang ditemukan pada bakteri dari hiu dan pari memperingatkan kita akan pentingnya pengawasan ketat di sektor perikanan dan konsumsi makanan laut."
Prediksi Kami
Jika tidak dilakukan pengawasan lebih ketat dan penggunaan antibiotik yang bijaksana, resistensi bakteri pada hiu dan pari bisa meningkat dan menyebabkan wabah penyakit berbiaya tinggi di komunitas pesisir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama penelitian yang dilakukan oleh Dr. Maíra Duarte Cardoso?A
Fokus utama penelitian adalah penilaian bakteriologis pada hiu dan raya yang ditangkap di pelabuhan perikanan di Brasil.Q
Mengapa hiu dan raya menjadi perhatian dalam konteks kesehatan masyarakat?A
Hiu dan raya menjadi perhatian karena mereka merupakan makanan pokok di komunitas pesisir dan dapat menjadi sumber penularan bakteri berbahaya kepada manusia.Q
Bakteri apa saja yang ditemukan dalam penelitian ini?A
Bakteri yang ditemukan termasuk Vibrio, Aeromonas, dan Enterobacterales, dengan spesies spesifik seperti Vibrio harveyi dan Salmonella enterica.Q
Apa yang dimaksud dengan resistensi antibiotik dan mengapa itu penting?A
Resistensi antibiotik adalah kemampuan bakteri untuk bertahan terhadap obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati infeksi, dan ini penting karena dapat menyulitkan pengobatan infeksi.Q
Apa implikasi dari penemuan bakteri patogen dan resisten antibiotik di Brasil?A
Implikasi dari penemuan ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut dan pengawasan terhadap bakteri yang ditemukan pada elasmobranchs, terutama di daerah dengan tingkat konsumsi yang tinggi.