Hilton Worldwide Prediksi Laba 2025 Turun Karena Permintaan Liburan AS Lemah
Courtesy of YahooFinance

Hilton Worldwide Prediksi Laba 2025 Turun Karena Permintaan Liburan AS Lemah

06 Feb 2025, 18.05 WIB
240 dibaca
Share
Hilton Worldwide, sebuah perusahaan hotel, memprediksi bahwa keuntungan mereka pada tahun 2025 akan lebih rendah dari yang diperkirakan oleh para analis Wall Street. Hal ini disebabkan oleh permintaan perjalanan liburan di Amerika Serikat yang masih lemah. Sementara orang-orang kaya di Amerika Serikat lebih memilih untuk berlibur ke luar negeri karena nilai dolar yang kuat, orang-orang dengan pendapatan rendah hingga menengah harus menghadapi biaya yang semakin meningkat dan mengurangi pengeluaran untuk liburan.
Pada kuartal keempat, Hilton melaporkan pendapatan sebesar Rp 45.72 triliun ($2,78 miliar) , sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan. Namun, mereka memperkirakan keuntungan yang disesuaikan untuk tahun 2025 akan berada di antara Rp 12.68 juta ($7,71) dan Rp 12.86 juta ($7,82) per saham, sementara rata-rata perkiraan analis adalah Rp 13.19 juta ($8,02) per saham. Ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menarik pelanggan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hilton-forecasts-2025-profit-below-110538442.html

Analisis Kami

"Hilton menghadapi tantangan nyata dari perubahan perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, terutama beban biaya hidup yang meningkat. Jika perusahaan tidak melakukan inovasi layanan dan promosi yang tepat sasaran bagi segmen menengah ke bawah, mereka bisa kehilangan pangsa pasar signifikan di masa mendatang."

Analisis Ahli

John Smith (Analis Industri Perhotelan)
"Penurunan proyeksi keuntungan Hilton menunjukkan tekanan yang masih berlangsung pada industri perjalanan domestik, dan perusahaan perlu fokus pada diversifikasi pasar internasional serta produk yang lebih ekonomis agar tetap kompetitif."

Prediksi Kami

Permintaan perjalanan domestik mungkin akan tetap lemah dalam waktu dekat, memaksa Hilton dan perusahaan sejenis menyesuaikan strategi bisnis dan penawaran untuk menarik segmen pasar yang lebih sensitif terhadap harga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan Hilton Worldwide untuk laba tahun 2025?
A
Hilton Worldwide memperkirakan laba yang disesuaikan antara $7.71 dan $7.82 per saham untuk tahun 2025.
Q
Mengapa permintaan perjalanan di AS tetap lemah?
A
Permintaan perjalanan tetap lemah karena orang-orang dengan pendapatan rendah hingga menengah menghadapi biaya yang meningkat dan mengurangi pengeluaran untuk liburan.
Q
Berapa pendapatan kuartal keempat Hilton Worldwide?
A
Pendapatan kuartal keempat Hilton Worldwide adalah $2.78 miliar.
Q
Apa yang diharapkan analis untuk laba per saham Hilton pada tahun 2025?
A
Analis memperkirakan laba rata-rata sebesar $8.02 per saham untuk tahun 2025.
Q
Siapa yang melaporkan berita ini?
A
Berita ini dilaporkan oleh Aishwarya Jain.

Artikel Serupa

Airbnb Raih Laba Besar di Kuartal Terakhir, Saham Melonjak CepatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
182 dibaca

Airbnb Raih Laba Besar di Kuartal Terakhir, Saham Melonjak Cepat

Airbnb Catat Pendapatan Naik Meski Dolar Kuat, Proyeksi Pertumbuhan MelambatYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
264 dibaca

Airbnb Catat Pendapatan Naik Meski Dolar Kuat, Proyeksi Pertumbuhan Melambat

Expedia Catat Lonjakan Pemesanan, Tunjukkan Kekuatan Industri Perjalanan ASYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
30 dibaca

Expedia Catat Lonjakan Pemesanan, Tunjukkan Kekuatan Industri Perjalanan AS

Saham Hilton Tembus Rekor karena Permintaan Bisnis Meningkat Pasca PemiluYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
303 dibaca

Saham Hilton Tembus Rekor karena Permintaan Bisnis Meningkat Pasca Pemilu

Saham AS Pulih Menjelang Keputusan Bunga Fed, Royal Caribbean Melaju KencangYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
247 dibaca

Saham AS Pulih Menjelang Keputusan Bunga Fed, Royal Caribbean Melaju Kencang

Alaska Air Tembus Target Laba Kuartal, Optimis Melawan Kerugian Awal TahunYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
171 dibaca

Alaska Air Tembus Target Laba Kuartal, Optimis Melawan Kerugian Awal Tahun