Courtesy of YahooFinance
Bank of England Pangkas Proyeksi Pertumbuhan, Waspadai Resesi dan Pengangguran Meningkat
06 Feb 2025, 19.32 WIB
82 dibaca
Share
Bank of England baru saja mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 menjadi setengah dari sebelumnya dan memperingatkan bahwa kebijakan pajak yang diterapkan oleh Rachel Reeves dapat meningkatkan angka pengangguran lebih tinggi dari yang diperkirakan. Mereka memperkirakan bahwa ekonomi Inggris hanya akan tumbuh sebesar 0,75% tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 1,5%. Selain itu, inflasi diperkirakan akan meningkat menjadi 3,7% pada akhir tahun, hampir dua kali lipat dari target Bank. Kebijakan pajak baru ini akan berdampak besar pada sektor-sektor yang mempekerjakan banyak pekerja dengan gaji rendah, seperti ritel dan perhotelan, yang mungkin akan mengurangi jumlah karyawan.
Gubernur Bank, Andrew Bailey, menyatakan bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang hati-hati dalam mengurangi suku bunga lebih lanjut. Meskipun ada peningkatan inflasi, mereka bersedia untuk terus menurunkan suku bunga karena kenaikan tersebut dipicu oleh biaya energi yang lebih tinggi. Bank juga mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi selama setahun terakhir sebagian besar didorong oleh sektor publik, dan lemahnya produktivitas menjadi salah satu penyebab kinerja ekonomi yang buruk. Reeves berkomitmen untuk meningkatkan standar hidup dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, tetapi tantangan besar tetap ada di depan.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan proyeksi pertumbuhan yang signifikan dan tekanan inflasi yang tinggi menunjukkan bahwa kebijakan fiskal pemerintah saat ini kurang efektif untuk memacu ekonomi. Jika tidak ada penyesuaian kebijakan yang cermat, risiko pengangguran dan resesi akan semakin nyata, berdampak pada kesejahteraan masyarakat luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Bailey: Pendekatan gradual dalam memotong suku bunga diperlukan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan menurunkan biaya pinjaman dan mengendalikan inflasi yang masih tinggi akibat energi dan pajak.
Rachel Reeves: Kebijakan fiskal yang ambisius untuk menaikkan pendapatan publik melalui pajak harus memastikan tidak mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, terutama bagi kelas pekerja.
--------------------
What's Next: Perekonomian Inggris kemungkinan akan mengalami stagnasi dengan pertumbuhan lambat, inflasi tinggi yang berkelanjutan, dan pengangguran yang meningkat terutama di sektor yang padat tenaga kerja akibat kenaikan pajak dan tekanan eksternal seperti perang dagang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bank-england-halves-uk-growth-123214615.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bank-england-halves-uk-growth-123214615.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank of England terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi?A
Bank of England memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 menjadi setengah dari sebelumnya dan memperingatkan tentang risiko pengangguran yang lebih tinggi.Q
Siapa Rachel Reeves dan apa perannya dalam kebijakan pajak?A
Rachel Reeves adalah seorang politisi yang terlibat dalam kebijakan pajak yang dapat berdampak pada tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi.Q
Apa dampak dari peningkatan National Insurance terhadap sektor pekerjaan?A
Peningkatan National Insurance diperkirakan akan mempengaruhi sektor-sektor yang padat karya, menyebabkan perusahaan mengurangi perekrutan atau memecat karyawan.Q
Bagaimana perang dagang yang dipimpin oleh Donald Trump mempengaruhi ekonomi Inggris?A
Perang dagang yang dipimpin oleh Donald Trump dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Inggris melalui tarif yang dikenakan pada barang-barang Inggris.Q
Apa yang diharapkan oleh Bank of England terkait inflasi dan suku bunga di masa depan?A
Bank of England mengharapkan inflasi akan meningkat dan bersedia untuk terus memotong suku bunga meskipun ada kenaikan inflasi yang dipicu oleh biaya energi yang lebih tinggi.