Courtesy of YahooFinance
Kinerja AWS dan Belanja AI Jadi Kunci Masa Depan Saham Amazon
06 Feb 2025, 21.35 WIB
148 dibaca
Share
Saham Amazon.com Inc. telah meningkat berkat kekuatan bisnis cloud dan fokus pada penghematan biaya. Namun, ada kekhawatiran mengenai kinerja Amazon Web Services (AWS) setelah hasil yang mengecewakan dari perusahaan cloud besar lainnya seperti Alphabet dan Microsoft. Jika AWS tidak menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan, saham Amazon bisa turun. Selain itu, perusahaan-perusahaan besar sedang mengeluarkan banyak uang untuk investasi dalam kecerdasan buatan (AI), yang bisa mempengaruhi profitabilitas Amazon di tahun ini.
Amazon diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp 1.25 quadriliun ($76 miliar) untuk belanja modal pada tahun 2024, meningkat dari Rp 871.59 triliun ($53 miliar) tahun lalu. Meskipun ada kekhawatiran tentang pengeluaran besar ini, banyak analis tetap optimis terhadap masa depan Amazon, dengan harapan bahwa setelah investasi ini, perusahaan akan mencapai tingkat profitabilitas yang lebih tinggi. Saat ini, 94% analis merekomendasikan untuk membeli saham Amazon, menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap potensi pertumbuhannya di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Amazon menghadapi dilema besar antara mempertahankan keunggulan teknologi lewat investasi AI yang mahal dan harapan pasar akan margin yang lebih baik. Jika AWS gagal menunjukkan pertumbuhan yang kuat, tekanan bagi Amazon untuk memangkas biaya akan semakin besar, mengancam momentum sahamnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Dan Genter: Jika AWS mengecewakan, saham Amazon bisa turun karena ketergantungan pada pemangkasan biaya saja tidak cukup di tengah lonjakan belanja perusahaan.
Jake Behan: Pengeluaran modal AI adalah masalah besar yang mulai melelahkan pasar; yang penting sekarang adalah bagaimana investasi ini bisa dibenarkan secara keuangan.
Sarah Henry: Setelah belanja teknologi besar selesai, profitabilitas Amazon akan meningkat dan membuat sahamnya semakin menarik untuk investasi jangka panjang.
--------------------
What's Next: Amazon kemungkinan akan mengalami tekanan laba dalam jangka pendek karena pengeluaran modal besar untuk AI, namun setelah belanja besar ini selesai, profitabilitas dan harga saham bisa meningkat signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-cloud-needs-deliver-microsoft-104751756.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-cloud-needs-deliver-microsoft-104751756.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi faktor utama kenaikan saham Amazon.com Inc.?A
Kenaikan saham Amazon.com Inc. didorong oleh kekuatan dalam bisnis cloud dan fokus pada pengurangan biaya.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang kinerja Amazon Web Services (AWS)?A
Ada kekhawatiran karena hasil mengecewakan dari perusahaan cloud besar lainnya seperti Alphabet dan Microsoft, yang dapat mempengaruhi pandangan positif terhadap AWS.Q
Apa yang diharapkan Wall Street dari pengeluaran kapital Amazon di tahun 2024?A
Wall Street mengharapkan Amazon menghabiskan sekitar $76 miliar untuk pengeluaran kapital pada tahun 2024, meningkat dari $53 miliar tahun sebelumnya.Q
Bagaimana investasi dalam AI mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Alphabet?A
Investasi dalam AI mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar dengan meningkatkan pengeluaran kapital, meskipun ada kekhawatiran tentang kapan investasi tersebut akan memberikan hasil.Q
Apa yang dikatakan analis tentang prospek pertumbuhan pendapatan Amazon di masa depan?A
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan Amazon sekitar 11% dalam dua tahun fiskal mendatang, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 22%.