Microsoft Turun Drastis Karena Investasi AI Belum Memberi Hasil Nyata
Courtesy of YahooFinance

Microsoft Turun Drastis Karena Investasi AI Belum Memberi Hasil Nyata

04 Mar 2025, 17.46 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft menghadapi tantangan dalam monetisasi investasi AI-nya.
  • Pertumbuhan pendapatan Azure tidak memenuhi ekspektasi pasar.
  • Meskipun ada penurunan saham, analis tetap optimis terhadap potensi jangka panjang Microsoft.
Microsoft Corp. mengalami penurunan nilai saham yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama karena hasil keuangan yang mengecewakan. Meskipun banyak analis tetap optimis tentang potensi jangka panjang perusahaan, kekhawatiran muncul karena investasi besar yang dilakukan Microsoft di bidang kecerdasan buatan (AI) belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Microsoft juga menghadapi tantangan dari pesaing baru, seperti startup AI asal China, DeepSeek, yang mengklaim memiliki cara lebih efisien untuk membuat model AI.
Meskipun saham Microsoft turun sekitar 17% dari puncaknya pada bulan Juli, banyak analis masih merekomendasikan untuk membeli sahamnya karena mereka percaya perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan. Microsoft diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan sekitar 13% pada tahun fiskal 2025, dan meskipun saat ini sahamnya diperdagangkan di bawah rata-rata nilai historis, banyak yang melihatnya sebagai peluang investasi yang menarik.
--------------------
Analisis Kami: Microsoft sedang berada di persimpangan penting antara ekspektasi tinggi pasar dan realisasi bisnis AI yang lambat. Jika mereka berhasil mengoptimalkan data center dan mempercepat monetisasi AI, saham ini bisa menjadi peluang beli menarik setelah masa koreksi ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Luschini: Microsoft menunjukkan kekuatan dalam arus kas dan pendapatan yang stabil, tetapi bahkan perusahaan ini tidak kebal terhadap trend pasar yang negatif dan ketidakpastian terkait AI.
Michael Kirkbride: Kerjasama Microsoft dengan OpenAI memang menjanjikan, tetapi kemampuan OpenAI untuk beradaptasi dengan kompetitor seperti DeepSeek masih menjadi tanda tanya, yang memengaruhi valuasi Microsoft.
Arup Datta: Microsoft dinilai sudah turun ke harga yang lebih wajar dan bahkan menarik dibandingkan perusahaan sekelasnya, dengan karakteristik kualitas yang tetap kuat dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
--------------------
What's Next: Microsoft akan terus menghadapi tekanan pasar jangka pendek, tetapi potensi pertumbuhan dari investasi AI berpeluang meningkat signifikan dalam jangka menengah hingga panjang jika mampu mengatasi tantangan teknis dan persaingan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-fading-ai-mojo-keeps-104605662.html

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa saham Microsoft mengalami penurunan baru-baru ini?
A
Saham Microsoft mengalami penurunan karena kekecewaan terhadap hasil pendapatan yang tidak memenuhi harapan.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama kekecewaan investor terhadap Microsoft?
A
Penyebab utama kekecewaan investor adalah pertumbuhan yang kurang memuaskan dalam bisnis Azure dan lambatnya monetisasi produk AI.
Q
Bagaimana kinerja bisnis Azure Microsoft dalam laporan terbaru?
A
Dalam laporan terbaru, bisnis Azure menunjukkan pertumbuhan yang mengecewakan, meskipun ada permintaan yang tinggi.
Q
Apa yang diharapkan investor dari investasi Microsoft di AI?
A
Investor berharap bahwa investasi Microsoft di AI akan segera menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Q
Mengapa OpenAI menjadi perhatian dalam konteks persaingan dengan DeepSeek?
A
OpenAI menjadi perhatian karena persaingannya dengan DeepSeek, yang mengklaim memiliki metode yang lebih efisien untuk model AI.

Artikel Serupa

Laporan Nvidia Menentukan Masa Depan AI dan Saham Teknologi di PasarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
144 dibaca

Laporan Nvidia Menentukan Masa Depan AI dan Saham Teknologi di Pasar

Saham Teknologi Lama Bangkit dengan AI dan Valuasi Murah di 2025YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
80 dibaca

Saham Teknologi Lama Bangkit dengan AI dan Valuasi Murah di 2025

Apple Berjuang di China: Tarik Ulur Risiko Tarif dan Peluang AI BaruYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
91 dibaca

Apple Berjuang di China: Tarik Ulur Risiko Tarif dan Peluang AI Baru

Kebangkitan AI DeepSeek Menggairahkan Investor Saham Teknologi ChinaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
139 dibaca

Kebangkitan AI DeepSeek Menggairahkan Investor Saham Teknologi China

Kinerja AWS dan Belanja AI Jadi Kunci Masa Depan Saham AmazonYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
147 dibaca

Kinerja AWS dan Belanja AI Jadi Kunci Masa Depan Saham Amazon

Arm Holdings: Saham Semikonduktor Mahal dengan Tantangan Mempertahankan Pertumbuhan AIYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
144 dibaca

Arm Holdings: Saham Semikonduktor Mahal dengan Tantangan Mempertahankan Pertumbuhan AI