Courtesy of YahooFinance

Lockheed Martin Bayar Puluhan Juta Dolar Terkait Penetapan Harga Pesawat F-35

07 Feb 2025, 06.04 WIB

262 dibaca

Perusahaan kontraktor pertahanan AS, Lockheed Martin Corporation, setuju untuk membayar sebesar Rp 489.07 miliar ($29,74 juta) untuk menyelesaikan tuduhan mengenai harga yang cacat pada kontrak pesawat militer F-35. Pembayaran ini merupakan tambahan dari Rp 185.83 miliar ($11,3 juta) yang sebelumnya dibayarkan perusahaan tersebut kepada Departemen Pertahanan untuk data biaya dan harga yang tidak diungkapkan pada beberapa kontrak yang sama.

Tuduhan yang diselesaikan ini terkait dengan Undang-Undang Klaim Palsu di AS. Ini menunjukkan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam kontrak pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pengadaan alat-alat militer.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/lockheed-martin-settles-us-allegations-230400027.html

Analisis Kami

"Kasus ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar sekalipun bisa terjebak dalam praktik pelaporan yang kurang transparan, yang akhirnya berdampak pada kepercayaan publik dan pemerintah. Sebagai kontraktor utama militer, Lockheed Martin harus lebih bertanggung jawab dalam mengelola kontraknya agar tidak merusak reputasi dan hubungan bisnisnya dengan pemerintah AS."

Analisis Ahli

Analis Hukum Pertahanan

"Kasus semacam ini umum terjadi di sektor pertahanan karena kompleksitas kontrak dan tekanan biaya. Penyelesaian finansial tanpa pengakuan kesalahan sering digunakan untuk menghindari proses hukum panjang yang bisa merusak reputasi."

Prediksi Kami

Lockheed Martin kemungkinan akan memperketat pengawasan dan audit internal terkait penetapan harga dan pelaporan biaya supaya menghindari masalah hukum dan penalti serupa di masa depan.