Courtesy of TechCrunch
Organisasi Serukan AI Bebas Fosil demi Lindungi Bumi dari Kerusakan
07 Feb 2025, 07.13 WIB
166 dibaca
Share
Sekelompok lebih dari 100 organisasi telah menerbitkan surat terbuka yang menyerukan industri AI dan regulator untuk mengurangi dampak lingkungan yang merugikan dari teknologi ini. Surat tersebut, yang ditandatangani oleh kelompok advokasi terkenal seperti Amnesty International, menunjukkan bahwa sistem AI dapat meningkatkan emisi, bergantung pada sumber energi yang tidak terbarukan, dan menguras sumber daya penting. Mereka menuntut agar infrastruktur AI, termasuk pusat data, bebas dari bahan bakar fosil dan meminta transparansi mengenai dampak lingkungan dari AI sepanjang siklus hidupnya.
Surat tersebut juga mengingatkan bahwa konsumsi listrik pusat data global bisa dua kali lipat pada tahun 2026, yang setara dengan penggunaan listrik tahunan Jepang. Mereka menekankan bahwa negara dan komunitas yang paling rentan terhadap perubahan iklim adalah yang pertama kali merasakan dampak negatif dari ekspansi AI yang tidak terkendali. Meskipun demikian, pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menunjukkan bahwa mereka lebih memilih pertumbuhan tanpa memperhatikan dampak lingkungan, dengan rencana untuk mempercepat persetujuan pembangunan pembangkit listrik untuk pusat data AI, termasuk yang menggunakan batu bara.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/orgs-demand-action-to-mitigate-ais-environmental-harm/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/06/orgs-demand-action-to-mitigate-ais-environmental-harm/
Analisis Kami
"Teknologi AI selama ini dianggap sebagai solusi masa depan tanpa memperhatikan konsekuensi lingkungan yang serius, dan inilah saatnya kita menuntut keseimbangan antara inovasi dan keberlanjutan. Jika tidak, dampak jangka panjang dari ekspansi AI yang boros energi akan melebihi manfaatnya dan memperburuk krisis iklim yang sudah kritis."
Analisis Ahli
Kate Crawford
"Pengembangan AI yang tidak mempertimbangkan dampak ekologis hanya akan melanggengkan ketidakadilan dan merusak planet; dibutuhkan regulasi ketat dan inovasi berkelanjutan."
Andrew Ng
"AI harus dikembangkan dengan efisiensi energi sebagai prioritas utama agar teknologi ini bisa memberikan dampak positif tanpa merusak lingkungan."
Prediksi Kami
Jika tidak ada perubahan kebijakan dan tindakan nyata untuk mengurangi konsumsi energi fosil oleh pusat data AI, maka biaya lingkungan dan sosial dari pengembangan AI akan semakin besar, memperburuk krisis iklim dan ketidakadilan global terutama bagi komunitas yang paling rentan terhadap perubahan iklim.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh lebih dari 100 organisasi dalam surat terbuka mereka?A
Mereka meminta industri AI dan regulator untuk mengurangi dampak lingkungan yang merugikan dari teknologi tersebut.Q
Mengapa AI dianggap tidak dapat menjadi solusi iklim?A
AI tidak dapat menjadi solusi iklim jika masih bergantung pada bahan bakar fosil.Q
Apa dampak dari infrastruktur AI terhadap konsumsi listrik?A
Infrastruktur AI dapat menyebabkan konsumsi listrik global data center meningkat dua kali lipat hingga lebih dari 1.000 terawatt pada tahun 2026.Q
Siapa yang menandatangani surat terbuka tersebut?A
Surat terbuka tersebut ditandatangani oleh organisasi-organisasi terkemuka seperti Amnesty International dan AI Now Institute.Q
Apa yang diharapkan dari pemerintah dan perusahaan teknologi terkait dampak lingkungan AI?A
Mereka diharapkan untuk memastikan bahwa data center baru tidak menguras sumber daya air dan lahan serta menjaga transparansi tentang dampak lingkungan AI.