Courtesy of YahooFinance

Matthews International Alami Penurunan Pendapatan, Apakah Waktu Tepat Beli?

07 Feb 2025, 07.41 WIB

14 dibaca

Matthews International, sebuah perusahaan yang awalnya bergerak di bidang layanan pemakaman, mengalami penurunan pendapatan sebesar 10,7% pada kuartal keempat tahun 2024, dengan total penjualan mencapai Rp 6.61 triliun ($401,8 juta) . Mereka juga melaporkan laba yang disesuaikan sebesar Rp 230.23 ribu ($0,14) per saham, yang jauh di bawah ekspektasi analis sebesar Rp 378.24 ribu ($0,23) . Meskipun ada beberapa aspek positif, seperti peningkatan margin operasional, secara keseluruhan kinerja perusahaan di kuartal ini dianggap kurang memuaskan.

Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan penjualan yang lemah dalam lima tahun terakhir, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan hanya 2,7%. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan di masa depan, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa Matthews masih menghadapi tantangan. Meskipun ada potensi untuk berinvestasi, penting untuk mempertimbangkan kinerja jangka panjang dan nilai perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/matthews-nasdaq-matw-misses-q4-004154835.html

Analisis Kami

"Matthews International memang menunjukkan beberapa perbaikan dalam margin operasi dan arus kas bebas yang bisa menjadi sinyal positif, tapi pertumbuhan pendapatan yang lambat dan kegagalan memenuhi ekspektasi di kuartal terakhir membuatnya kurang menarik untuk investasi jangka pendek. Investor sebaiknya waspada karena bisnis inti yang lambat serta tekanan kompetitif dari teknologi baru akan terus menjadi tantangan bagi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan ini."

Analisis Ahli

Analis Pasar Saham

"Kinerja kuartal terakhir menunjukkan Matthews mengalami tekanan serius dalam mendongkrak pendapatan, namun peningkatan margin operasi dan proyeksi EBITDA bisa menjadi pijakan untuk perbaikan ke depan."

Ekonom Investasi

"Perusahaan ini membutuhkan inovasi atau diversifikasi lebih lanjut untuk meningkatkan pertumbuhan karena tren saat ini memperlihatkan stagnasi angka penjualan dan EPS yang kurang memuaskan."

Prediksi Kami

Meski menghadapi penurunan pendapatan dan laba per saham, perbaikan margin operasi dan panduan EBITDA yang lebih baik bisa menjadi tanda awal pemulihan kinerja keuangan Matthews, meskipun pertumbuhan jangka panjang masih belum meyakinkan.