Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kepala Roscosmos Diganti Setelah Misi Bulan Gagal, Rencana Stasiun Luar Angkasa Baru
Courtesy of Reuters
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Kepala Roscosmos Diganti Setelah Misi Bulan Gagal, Rencana Stasiun Luar Angkasa Baru

06 Feb 2025, 17.42 WIB
145 dibaca
Share
Kremlin baru-baru ini memecat Yuri Borisov, kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, setelah misi bulan pertama Rusia dalam 47 tahun gagal pada tahun 2023. Misi tersebut, yang dikenal sebagai Luna-25, mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di bulan. Meskipun demikian, Borisov telah merencanakan proyek ambisius untuk membangun stasiun luar angkasa baru yang akan menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang sudah tua. Stasiun baru ini diharapkan dapat diluncurkan pada tahun 2027 dan akan memungkinkan Rusia untuk melakukan berbagai proyek ilmiah dan ekonomi di luar angkasa.
Baca juga: Kesulitan Industri Penerbangan Rusia Akibat Sanksi dan Masalah Produksi Pesawat
Penggantinya, Dmitry Bakanov, sebelumnya adalah wakil menteri transportasi dan memiliki pengalaman dalam industri satelit. Rusia berusaha untuk tetap menjadi kekuatan utama dalam eksplorasi luar angkasa, meskipun hubungan internasionalnya dengan negara lain, terutama Amerika Serikat, sedang tegang. Selain eksplorasi, ada juga kekhawatiran tentang perlombaan senjata di luar angkasa, terutama menjelang berakhirnya perjanjian yang membatasi senjata nuklir antara Rusia dan AS pada tahun 2026.
--------------------
Analisis Kami: Penggantian pimpinan Roscosmos merupakan sinyal bahwa Kremlin ingin menyegarkan pendekatan dalam program luar angkasa, terutama setelah kegagalan misi Luna-25 yang memalukan. Dmitry Bakanov yang memiliki latar belakang di sektor satelit mungkin dapat membawa perspektif baru yang lebih teknis dan terarah dalam mengelola program luar angkasa Rusia ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Trevelyan (Jurnalis Antariksa): Pergantian ini lebih bersifat politis daripada teknis, namun dapat membuka pintu untuk inovasi dalam program luar angkasa Rusia.
Sergei Khrushchev (Sejarawan Teknologi Luar Angkasa Rusia): Kegagalan Luna-25 menjadi tanda betapa Rusia perlu menyesuaikan kembali sumber daya manusia dan teknologinya agar dapat bersaing di era baru eksplorasi antariksa.
--------------------
Baca juga: NASA Crew-11 Meluncur ke ISS, Uji Coba Misi Antariksa Lebih Lama
What's Next: Dengan perubahan kepemimpinan dan fokus pada proyek stasiun luar angkasa baru, Rusia kemungkinan akan mempercepat pengembangan teknologi antariksa mereka, meskipun tantangan teknis dan politik masih membayangi, terutama terkait hubungan dengan negara lain dan perlombaan senjata di luar angkasa.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/space/kremlin-fires-boss-russias-space-agency-2025-02-06/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang dipecat dari posisi kepala Roscosmos?
A
Yuri Borisov dipecat dari posisi kepala Roscosmos.
Q
Apa penyebab pemecatan Yuri Borisov?
A
Pemecatan Yuri Borisov disebabkan oleh kegagalan misi Luna-25.
Q
Apa rencana Rusia setelah kegagalan misi Luna-25?
A
Rusia berencana untuk meluncurkan stasiun luar angkasa baru untuk menggantikan ISS.
Q
Siapa pengganti Yuri Borisov di Roscosmos?
A
Dmitry Bakanov adalah pengganti Yuri Borisov di Roscosmos.
Q
Apa itu ISS dan apa rencana Rusia terkait stasiun luar angkasa?
A
ISS adalah stasiun luar angkasa internasional, dan Rusia berencana untuk menggantinya dengan stasiun baru pada tahun 2027.

Artikel Serupa

Kepala NASA Interim Bertemu Pemimpin Roscosmos Untuk Bahas Masa Depan ISS
Kepala NASA Interim Bertemu Pemimpin Roscosmos Untuk Bahas Masa Depan ISS
Dari Reuters
Satelit Rusia Cosmos 2553 Rusak, Hambat Senjata Nuklir Antariksa
Satelit Rusia Cosmos 2553 Rusak, Hambat Senjata Nuklir Antariksa
Dari Reuters
Kapsul Soyuz MS-26 Kembali ke Bumi Setelah Misi ISS yang Sukses
Kapsul Soyuz MS-26 Kembali ke Bumi Setelah Misi ISS yang Sukses
Dari Reuters
Putin Puji Elon Musk Sebagai Korolev Modern di Dunia Luar Angkasa
Putin Puji Elon Musk Sebagai Korolev Modern di Dunia Luar Angkasa
Dari Reuters
Kerjasama Rusia-AS Berlanjut di ISS Meski Ada Ketegangan Politik
Kerjasama Rusia-AS Berlanjut di ISS Meski Ada Ketegangan Politik
Dari Reuters
Peluncuran Soyuz MS-27: Misi Kolaborasi NASA dan Roscosmos ke ISS
Peluncuran Soyuz MS-27: Misi Kolaborasi NASA dan Roscosmos ke ISS
Dari Reuters
Rusia Tawarkan Reaktor Nuklir Kecil untuk Misi Mars Elon Musk
Rusia Tawarkan Reaktor Nuklir Kecil untuk Misi Mars Elon Musk
Dari Reuters
Kepala NASA Interim Bertemu Pemimpin Roscosmos Untuk Bahas Masa Depan ISSReuters
Sains
18 hari lalu
99 dibaca

Kepala NASA Interim Bertemu Pemimpin Roscosmos Untuk Bahas Masa Depan ISS

Satelit Rusia Cosmos 2553 Rusak, Hambat Senjata Nuklir AntariksaReuters
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca

Satelit Rusia Cosmos 2553 Rusak, Hambat Senjata Nuklir Antariksa

Kapsul Soyuz MS-26 Kembali ke Bumi Setelah Misi ISS yang SuksesReuters
Sains
3 bulan lalu
46 dibaca

Kapsul Soyuz MS-26 Kembali ke Bumi Setelah Misi ISS yang Sukses

Putin Puji Elon Musk Sebagai Korolev Modern di Dunia Luar AngkasaReuters
Sains
4 bulan lalu
91 dibaca

Putin Puji Elon Musk Sebagai Korolev Modern di Dunia Luar Angkasa

Kerjasama Rusia-AS Berlanjut di ISS Meski Ada Ketegangan PolitikReuters
Sains
4 bulan lalu
77 dibaca

Kerjasama Rusia-AS Berlanjut di ISS Meski Ada Ketegangan Politik

Peluncuran Soyuz MS-27: Misi Kolaborasi NASA dan Roscosmos ke ISSReuters
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Peluncuran Soyuz MS-27: Misi Kolaborasi NASA dan Roscosmos ke ISS

Rusia Tawarkan Reaktor Nuklir Kecil untuk Misi Mars Elon MuskReuters
Sains
4 bulan lalu
136 dibaca

Rusia Tawarkan Reaktor Nuklir Kecil untuk Misi Mars Elon Musk