Gubernur bank sentral India memperingatkan pemberi pinjaman tentang meningkatnya penipuan digital.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Gubernur bank sentral India memperingatkan pemberi pinjaman tentang meningkatnya penipuan digital.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
07 Februari 2025 pukul 13.10 WIB
83 dibaca
Share
Gubernur bank sentral India, Sanjay Malhotra, mengingatkan para bank untuk lebih waspada terhadap meningkatnya penipuan dalam pembayaran digital. Dia menjelaskan bahwa dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan teknologi baru, risiko serangan siber dan penipuan digital juga meningkat. Penipu sering kali menggunakan nama domain yang mirip untuk menipu korban agar memberikan informasi penting atau melakukan transaksi yang tidak sah.
Untuk mengatasi masalah ini, RBI akan meluncurkan nama domain khusus untuk bank, yaitu 'bank.in', dan untuk entitas non-bank di sektor keuangan, nama domainnya adalah 'fin.in'. Nama domain ini akan membantu meningkatkan pengenalan dan kredibilitas online, sehingga lebih sulit bagi penipu untuk menipu orang. Pendaftaran untuk nama domain ini akan dimulai pada April 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian utama Gubernur RBI terkait pembayaran digital?
A
Gubernur RBI mengkhawatirkan meningkatnya penipuan dalam pembayaran digital.
Q
Apa nama domain baru yang diperkenalkan oleh RBI untuk bank?
A
Nama domain baru yang diperkenalkan oleh RBI untuk bank adalah 'bank.in'.
Q
Siapa yang akan bertindak sebagai registrar untuk nama domain baru tersebut?
A
Institute for Development and Research in Banking Technology (IDRBT) akan bertindak sebagai registrar untuk nama domain baru tersebut.
Q
Kapan pendaftaran nama domain baru akan dimulai?
A
Pendaftaran nama domain baru akan dimulai pada April 2025.
Q
Apa risiko yang meningkat seiring dengan adopsi teknologi baru oleh bank dan konsumen?
A
Risiko yang meningkat termasuk serangan siber, penipuan digital, pelanggaran data, dan kegagalan operasional.

Rangkuman Berita Serupa

Mintoak yang didukung oleh PayPal melakukan kesepakatan terkait e-rupee pertama di India, senilai Rp 57.56 miliar ($3,5 juta) , kata sumber.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca

Mintoak yang didukung oleh PayPal melakukan kesepakatan terkait e-rupee pertama di India, senilai Rp 57.56 miliar ($3,5 juta) , kata sumber.

India akan meluncurkan nama domain baru untuk bank guna memerangi penipuan digital.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
64 dibaca

India akan meluncurkan nama domain baru untuk bank guna memerangi penipuan digital.

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
30 dibaca

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama

Bank Negara India memperkirakan margin akan stabil di sekitar 3%.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
30 dibaca

Bank Negara India memperkirakan margin akan stabil di sekitar 3%.

India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
95 dibaca

India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih FleksibelYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
101 dibaca

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih Fleksibel