Courtesy of CoinDesk

Peluang AI Terdesentralisasi 'Lebih Besar dari Bitcoin,' Kata Barry Silbert dari DCG

08 Feb 2025, 02.57 WIB

255 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investasi dalam decentralized AI dianggap sebagai era baru dalam cryptocurrency.
Bittensor dan TAO token menjadi fokus utama investasi DCG.
DCG berhasil membangun kembali organisasi setelah tantangan yang dihadapi pada tahun sebelumnya.

Barry Silbert, seorang investor besar di dunia kripto, percaya bahwa kecerdasan buatan terdesentralisasi (deAI) akan menjadi era besar berikutnya dalam industri kripto, bahkan lebih besar dari bitcoin. Dalam surat kepada pemegang saham perusahaannya, Digital Currency Group (DCG), Silbert menjelaskan bahwa deAI menggabungkan inovasi AI dengan teknologi blockchain, yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi umat manusia dibandingkan sistem tertutup yang dikembangkan oleh perusahaan besar seperti OpenAI. Ia menyebut bahwa pergeseran ini mirip dengan revolusi yang terjadi pada bitcoin, tetapi kali ini lebih berfokus pada distribusi kepemilikan dan pengelolaan model AI yang kuat.

DCG telah menginvestasikan Rp 1.73 triliun ($105 juta) dalam lebih dari selusin proyek deAI dan berencana untuk meningkatkan investasi ini pada tahun 2025. Salah satu proyek yang disorot adalah Bittensor, sebuah jaringan kripto yang fokus pada aplikasi pembelajaran mesin dan AI. Silbert juga mencatat bahwa DCG telah membangun perusahaan baru bernama Yuma untuk mendukung proyek infrastruktur Bittensor. Setelah mengalami masa sulit akibat keruntuhan FTX, DCG kini merasa lebih kuat dan siap untuk melanjutkan inisiatif pertumbuhannya.

Sumber: https://www.coindesk.com/business/2025/02/07/decentralized-ai-opportunity-is-bigger-than-bitcoin-says-dcg-s-silbert