Courtesy of YahooFinance
Masa Depan AI Terdesentralisasi: Peluang dan Tantangan Blockchain di Dunia AI
Menjelajahi potensi dan tantangan dari investasi dalam AI terdesentralisasi berbasis blockchain.
13 Apr 2025, 01.53 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kombinasi AI dan blockchain menawarkan peluang investasi yang signifikan.
- Desentralisasi dapat membantu mengatasi masalah sentralisasi data dalam ekonomi AI.
- Proyek seperti Grass menunjukkan cara baru untuk mengumpulkan data dengan cara yang lebih adil bagi pengguna.
Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, alat kecerdasan buatan (AI) mainstream telah mendorong industri kripto dan blockchain untuk mengeksplorasi alternatif terdesentralisasi terhadap produk Big Tech. Sinergi antara AI dan blockchain bertujuan untuk mengatasi risiko kepemilikan terpusat dan akses data yang menggerakkan AI. Meskipun belum jelas apakah ini akan menjadi masalah signifikan, para kapitalis ventura kripto bersedia menginvestasikan jutaan dolar untuk mencari tahu.
AI terdesentralisasi telah menarik Rp 15.08 triliun ($917 juta) dalam dana VC dan ekuitas swasta. Hack VC, misalnya, telah mendedikasikan 41% dari dana terbarunya untuk Web3 AI. Salah satu perusahaan portofolio Hack VC, Grass, mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam jaringan AI dengan menawarkan bandwidth internet yang tidak terpakai sebagai imbalan token.
Meskipun ada risiko, beberapa ahli percaya bahwa blockchain dapat menyediakan mekanisme mitigasi. Mekanisme proof-of-humanity dapat memverifikasi bahwa pengguna adalah manusia dan mendisinsentifkan spam melalui pembayaran mikro. AI diprediksi akan menjadi tulang punggung sistem digital dan keuangan, dengan kemampuan membuat keputusan berbasis data yang superior.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/where-top-vcs-think-crypto-185355643.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/where-top-vcs-think-crypto-185355643.html
Analisis Ahli
Alex Pack
"Web3 AI adalah sumber alpha terbesar untuk investasi saat ini karena memberikan alternatif terdesentralisasi yang dibutuhkan dalam ekosistem AI."
Olaf Carlson-Wee
"Blockchain bisa menyediakan mekanisme mitigasi risiko spam melalui proof-of-humanity dan biaya transaksi kecil yang membunuh ekonomi spam, membuka jalan bagi AI sebagai pengelola modal masa depan."
Analisis Kami
"Integrasi AI dengan teknologi blockchain memang menjanjikan, terutama dalam menciptakan ekosistem yang lebih adil dan terbuka, namun tantangan teknis dan penerimaan pasar masih besar untuk diatasi. Jika berhasil, ini bisa meredefinisi bagaimana data dan keputusan AI dikelola, sekaligus mengendurkan kendali perusahaan besar atas masa depan teknologi AI."
Prediksi Kami
Di masa depan, sistem AI yang terdesentralisasi akan menjadi pengelola modal jangka panjang yang dipercaya manusia karena kemampuannya dalam mengambil keputusan berbasis data yang lebih baik dibandingkan manusia, mengarah pada adopsi luas sistem AI di berbagai aspek finansial dan sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AI x crypto?A
AI x crypto adalah kombinasi antara kecerdasan buatan dan teknologi blockchain yang bertujuan untuk menciptakan alternatif terdesentralisasi bagi produk-produk besar dari perusahaan teknologi.Q
Mengapa investasi di AI terdesentralisasi menarik bagi VC?A
Investasi di AI terdesentralisasi menarik bagi VC karena potensi untuk mengatasi masalah sentralisasi data yang dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.Q
Apa tantangan utama dalam membangun alternatif terdesentralisasi untuk ekonomi AI?A
Tantangan utama adalah menciptakan infrastruktur yang dapat mendukung AI secara terdesentralisasi dan memastikan partisipasi pengguna yang adil.Q
Bagaimana Grass berkontribusi dalam jaringan AI?A
Grass berkontribusi dalam jaringan AI dengan memungkinkan pengguna untuk menyumbangkan bandwidth internet mereka dan mendapatkan token sebagai imbalan.Q
Apa pandangan Olaf Carlson-Wee tentang masa depan AI dan blockchain?A
Olaf Carlson-Wee percaya bahwa AI akan menjadi bagian penting dari sistem digital dan finansial, dan akan lebih baik dalam pengambilan keputusan dibandingkan manusia.