Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Bank of America melakukan akuisisi besar dari Toronto-Dominion Bank.
- Toronto-Dominion Bank menghadapi tantangan akibat pelanggaran hukum dan harus merestrukturisasi.
- Raymond Chun menekankan pentingnya strategi keluar dari portofolio pinjaman tertentu.
Bank of America baru-baru ini setuju untuk membeli portofolio pinjaman hipotek perumahan senilai Rp 148.00 triliun ($9 miliar) dari Toronto-Dominion Bank. Keputusan ini diambil setelah CEO Toronto-Dominion, Raymond Chun, menyatakan bahwa bank tersebut akan mempertimbangkan untuk keluar dari beberapa portofolio pinjaman. Hal ini terjadi setelah Toronto-Dominion mengakui pelanggaran hukum di AS terkait pencucian uang dan setuju untuk membayar denda sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) .
Baca juga: Bank of America memecat 16 bankir investasi di Hong Kong dalam pemangkasan global, kata sumber.
Toronto-Dominion kini harus fokus pada restrukturisasi keuangannya dan mematuhi batasan aset yang ditetapkan oleh regulator. Meskipun memiliki lebih dari 1.100 cabang dan hampir 10 juta pelanggan di AS, bank ini kini harus mempersempit usaha mereka setelah mengalami masalah hukum. Bank of America, sebagai salah satu bank terbesar di AS, terus melakukan ekspansi dan pengembangan dalam bisnis perbankan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibeli Bank of America dari Toronto-Dominion Bank?A
Bank of America membeli portofolio hipotek senilai $9 miliar dari Toronto-Dominion Bank.Q
Siapa CEO Toronto-Dominion Bank?A
CEO Toronto-Dominion Bank adalah Raymond Chun.Q
Mengapa Toronto-Dominion Bank harus merestrukturisasi neraca mereka?A
Toronto-Dominion Bank harus merestrukturisasi neraca mereka setelah mengakui pelanggaran hukum anti pencucian uang.Q
Berapa jumlah penalti yang harus dibayar oleh Toronto-Dominion Bank?A
Toronto-Dominion Bank harus membayar total penalti sebesar $3 miliar.Q
Apa yang menjadi fokus Toronto-Dominion Bank di pasar AS?A
Toronto-Dominion Bank fokus pada pertumbuhan di pasar ritel di AS.