Courtesy of Reuters
BofA menggandakan ukuran tim perbankannya di Swiss setelah keruntuhan Credit Suisse.
13 Feb 2025, 00.20 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank of America memanfaatkan peluang di pasar Swiss setelah keruntuhan Credit Suisse.
- Regulasi perbankan di Swiss semakin ketat untuk mencegah krisis di masa depan.
- Bank-bank internasional lainnya juga meningkatkan kehadiran mereka di Swiss.
Bank of America baru-baru ini menggandakan ukuran tim perbankannya di Swiss untuk memanfaatkan peluang pasar setelah keruntuhan Credit Suisse. CEO Bank of America, Brian Moynihan, menyatakan bahwa mereka menambah jumlah banker dengan cepat untuk melayani bisnis di Swiss, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi global. Hal ini terjadi di tengah rencana pemerintah Swiss untuk menerapkan aturan perbankan yang lebih ketat setelah krisis yang melanda Credit Suisse, yang diambil alih oleh UBS.
Selain Bank of America, beberapa bank asing lainnya seperti BNP Paribas, Deutsche Bank, dan Citigroup juga meningkatkan jumlah staf mereka dan berusaha menarik perusahaan kecil yang merupakan bagian penting dari ekonomi Swiss. Pemerintah Swiss berencana untuk memberlakukan persyaratan modal yang lebih ketat bagi bank-bank besar, termasuk UBS, untuk mencegah krisis di masa depan.
Sumber: https://www.reuters.com/business/finance/bofa-doubles-banking-team-switzerland-amid-shifting-regulatory-landscape-2025-02-12/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank of America di Swiss?A
Bank of America menggandakan ukuran tim perbankan mereka di Swiss.Q
Siapa CEO Bank of America?A
CEO Bank of America adalah Brian Moynihan.Q
Apa yang terjadi pada Credit Suisse?A
Credit Suisse mengalami keruntuhan pada tahun 2023.Q
Mengapa UBS harus mematuhi persyaratan modal yang lebih ketat?A
UBS harus mematuhi persyaratan modal yang lebih ketat untuk mencegah krisis di masa depan.Q
Bank mana yang mengambil alih Credit Suisse?A
UBS mengambil alih Credit Suisse.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
79 dibaca
BofA akan membeli pinjaman hipotek perumahan senilai Rp 148.00 triliun ($9 miliar) dari TD Kanada, kata sumber.
Finansial
6 bulan lalu
256 dibaca
JPMorgan mencatatkan keuntungan tahunan terbesar dalam sejarahnya saat para bankir investasi menikmati pemulihan.
Finansial
6 bulan lalu
182 dibaca
Para bankir berharap akan kebangkitan IPO pada tahun 2025 seiring dengan menumpuknya daftar perusahaan yang akan go public.
Finansial
6 bulan lalu
76 dibaca
Keluar dari kelompok iklim oleh bank-bank Wall Street membuat para advokat khawatir.
Finansial
7 bulan lalu
97 dibaca
Bank of America mempromosikan 387 karyawan menjadi direktur pengelola, kata sumber.
Finansial
7 bulan lalu
121 dibaca