Courtesy of Wired

FCC Desak Regulasi Ketat untuk Cegah Serangan Siber China di Telekomunikasi AS

17 Jan 2025, 20.48 WIB

141 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keamanan siber di industri telekomunikasi sangat penting untuk melindungi data pribadi warga negara.
Regulasi yang ketat diperlukan untuk mencegah serangan siber di masa depan.
Perubahan kepemimpinan di FCC dapat mempengaruhi komitmen perusahaan telekomunikasi terhadap keamanan siber.

Jessica Rosenworcel, ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang akan segera meninggalkan jabatannya, menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap industri telekomunikasi di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh serangan siber besar-besaran yang dikenal sebagai "Salt Typhoon," yang berhasil menembus jaringan telekomunikasi dan memberikan akses kepada pemerintah China terhadap data komunikasi warga AS. Rosenworcel mengusulkan aturan baru untuk meningkatkan keamanan siber di perusahaan telekomunikasi, termasuk kewajiban untuk mengembangkan rencana manajemen risiko siber. Namun, dengan presiden terpilih Donald Trump yang akan mengambil alih, masa depan aturan ini menjadi tidak pasti karena banyak anggota Partai Republik yang cenderung menolak regulasi baru.

Rosenworcel berpendapat bahwa tindakan serius diperlukan untuk melindungi jaringan telekomunikasi dari ancaman di masa depan. Dia mengingatkan bahwa tanpa standar keamanan siber yang memadai, jaringan AS akan rentan terhadap serangan dari negara lain. Meskipun ada tantangan hukum dan pergeseran kepemimpinan di FCC, Rosenworcel percaya bahwa langkah-langkah yang diusulkannya adalah cara yang tepat untuk menghadapi ancaman yang ada dan memastikan keamanan komunikasi di negara tersebut.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/the-fccs-jessica-rosenworcel-isnt-leaving-without-a-fight/

Analisis Kami

"Regulasi ketat sangat diperlukan untuk menjamin keamanan jaringan komunikasi nasional, terutama mengingat ancaman serangan negara lain yang semakin canggih. Tanpa pengawasan yang kuat, perusahaan telekomunikasi cenderung mengabaikan investasi keamanan demi keuntungan, sehingga membuat negara semakin rentan terhadap eksploitasi siber."

Analisis Ahli

Jessica Rosenworcel

"Menggunakan CALEA sebagai dasar regulasi modern adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan perlindungan jaringan telekomunikasi terhadap akses ilegal dan ancaman negara asing."

Brendan Carr

"Akuasi bahwa FCC harus membatasi wewenangnya dan menghindari overreach adalah penting untuk mencegah kebijakan yang berlebihan dan potensi gugatan hukum."

Ted Cruz

"Proses regulasi harus realistis dan tidak hanya menjadi "Band-Aid" yang menutup kelemahan besar yang ada dalam keamanan siber telekomunikasi."

Prediksi Kami

Di bawah kepemimpinan FCC yang baru dan administrasi Trump, regulasi keamanan siber telekomunikasi kemungkinan akan dilonggarkan atau dibatalkan, sehingga meningkatkan risiko serangan siber di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Siapa Jessica Rosenworcel dan apa perannya di FCC?

Jessica Rosenworcel adalah ketua FCC yang keluar, yang berfokus pada peningkatan keamanan siber di industri telekomunikasi.

Apa itu Salt Typhoon dan mengapa itu penting?

Salt Typhoon adalah kampanye hacking yang menembus jaringan telekomunikasi AS, memberikan akses kepada pemerintah China terhadap komunikasi pribadi, dan dianggap sebagai salah satu serangan terburuk dalam sejarah.

Apa yang diusulkan oleh Rosenworcel untuk meningkatkan keamanan siber di telekomunikasi?

Rosenworcel mengusulkan agar perusahaan telekomunikasi menerapkan standar keamanan siber minimum dan membuat rencana manajemen risiko siber.

Bagaimana pandangan Donald Trump terhadap regulasi telekomunikasi?

Donald Trump cenderung mendukung pendekatan yang lebih longgar terhadap regulasi telekomunikasi dan sering berpihak pada kepentingan industri.

Apa tantangan yang dihadapi Rosenworcel dalam menerapkan rencananya?

Tantangan yang dihadapi Rosenworcel termasuk kemungkinan penolakan dari FCC di bawah kepemimpinan Carr dan potensi litigasi dari industri.