Courtesy of YahooFinance

Misteri di balik rekor keuntungan Amazon: Seberapa besar biaya penjual yang lebih tinggi meningkatkan laba?

08 Feb 2025, 08.08 WIB

192 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amazon mengalami peningkatan keuntungan yang signifikan berkat bisnis AWS dan biaya dari penjual independen.
Biaya yang dikenakan kepada penjual independen telah meningkat dan menjadi sumber pendapatan penting bagi Amazon.
FTC sedang menyelidiki praktik bisnis Amazon, yang menunjukkan adanya kekhawatiran tentang penyalahgunaan kekuasaan di pasar e-commerce.

Amazon kini tidak lagi hanya dikenal sebagai toko buku online yang merugi. Perusahaan ini baru saja mengumumkan keuntungan yang sangat besar, dengan pendapatan dari bisnis cloud computing mereka, AWS, menyumbang 58% dari total keuntungan operasional. Namun, ada pertanyaan mengenai seberapa besar keuntungan yang berasal dari biaya yang dikenakan kepada penjual independen yang menjual produk di platform Amazon. Dalam beberapa tahun terakhir, Amazon telah meningkatkan biaya yang dibebankan kepada penjual, yang kini menyumbang lebih dari Rp 2.47 quadriliun ($150 miliar) dalam pendapatan, dan ini menjadi bagian penting dari keuntungan mereka.

Meskipun Amazon mengklaim bahwa biaya iklan dan pengurangan biaya operasional juga berkontribusi pada keuntungan, banyak penjual merasa bahwa biaya yang mereka bayar semakin tinggi dan tidak transparan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Amazon mungkin memanfaatkan posisinya sebagai platform e-commerce terbesar di AS untuk mengenakan biaya yang lebih tinggi. Sementara itu, kasus antitrust yang sedang berlangsung terhadap Amazon juga menyoroti masalah ini, dengan tuduhan bahwa perusahaan telah menyalahgunakan kekuasaannya terhadap penjual.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/mystery-inside-amazon-record-profits-010823949.html