Courtesy of Forbes

Serangan Brute Force Raksasa Mengancam Keamanan Perangkat Jaringan Anda

09 Feb 2025, 12.40 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Serangan brute force dapat menggunakan jutaan perangkat yang terkompromi.
Pentingnya menggunakan password yang kuat dan otentikasi dua faktor.
Organisasi seperti Shadowserver Foundation berperan penting dalam meningkatkan keamanan siber.

Para hacker berusaha mencuri kata sandi kita untuk mengakses akun dan perangkat. Salah satu metode yang mereka gunakan adalah serangan brute force, di mana mereka mencoba berbagai kombinasi kata sandi hingga berhasil. Saat ini, ada serangan besar-besaran yang melibatkan 2,8 juta perangkat yang sudah terkompromi untuk mencoba mencuri lebih banyak informasi. Serangan ini menargetkan perangkat keamanan jaringan seperti VPN dan firewall, dan dilakukan secara otomatis menggunakan akun dan perangkat yang telah diretas.

Untuk melindungi diri dari serangan ini, penting bagi kita untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Selain itu, mengaktifkan autentikasi dua faktor dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan. Pastikan juga semua perangkat diperbarui dengan perangkat lunak terbaru dan semua tambalan keamanan telah diterapkan. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membantu menjaga keamanan informasi pribadi kita dari serangan siber.

--------------------

Analisis Kami: Serangan ini menyoroti betapa pentingnya keamanan siber yang tidak bisa diabaikan, terutama penggunaan password yang kuat dan autentikasi multi-lapisan. Tanpa tindakan pencegahan serius, infrastruktur jaringan penting akan terus menjadi sasaran empuk para penyerang yang menggunakan botnet besar.

--------------------

Analisis Ahli:

Bruce Schneier: Serangan bruteforce dalam skala sebesar ini menunjukkan betapa botnet yang tersebar luas dapat memanfaatkan celah keamanan yang sederhana dan mengakibatkan kerusakan besar jika tidak diantisipasi dengan baik.

--------------------

What's Next: Serangan bruteforce akan terus meningkat dan semakin masif jika langkah keamanan tidak diperkuat oleh pengguna dan perusahaan, yang berpotensi menyebabkan kebocoran data dan gangguan jaringan secara luas.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/09/critical-password-warning-28-million-devices-used-in-new-hack-attack/