Courtesy of YahooFinance

Trump Ungkap Dugaan Kecurangan Utang Publik AS, Elon Musk Turun Tangan

10 Feb 2025, 05.19 WIB

213 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump mengungkapkan kekhawatiran tentang utang publik dan potensi penipuan.
Elon Musk ditugaskan untuk meningkatkan efisiensi pemerintah dan mengatasi masalah pengeluaran.
U.S. Treasury memiliki peran penting dalam pengelolaan utang dan keuangan negara.

Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini menyatakan bahwa utang negara mungkin lebih sedikit dari yang diperkirakan, dan bisa jadi ada penipuan terkait pembayaran utang. Saat berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One, Trump mengungkapkan bahwa utang publik AS saat ini mencapai Rp 595.31 quadriliun ($36,2 triliun) . Dia juga menugaskan tim efisiensi pemerintah yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk untuk mencari penipuan dan pengeluaran yang tidak perlu di seluruh pemerintah federal.

Trump menyebutkan bahwa mereka sedang memeriksa masalah yang mungkin terjadi dengan surat utang negara, atau yang dikenal sebagai Treasuries. Tim Musk telah melakukan audit yang mengganggu operasi di beberapa lembaga federal. Pernyataan Trump ini menimbulkan pertanyaan tentang tindakan apa yang mungkin diambil oleh tim Musk terkait Treasuries di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-says-u-might-less-221932449.html

Analisis Kami

"Pernyataan Trump tentang potensi kecurangan ini bisa menjadi strategi politik sekaligus panggilan penting bagi transparansi fiskal pemerintah AS. Namun, tanpa bukti konkret, akan sulit untuk meyakinkan publik dan pasar finansial yang sangat bergantung pada stabilitas data utang negara."

Analisis Ahli

Larry Summers

"Kecurangan dalam data utang negara akan sangat mengkhawatirkan dan bisa merusak kepercayaan pasar global terhadap obligasi AS."

Janet Yellen

"Penting untuk melakukan audit yang transparan dan menyeluruh agar data fiskal dapat dipercaya dan pemerintah bisa melanjutkan kebijakan fiskal yang bertanggung jawab."

Prediksi Kami

Jika audit oleh tim Elon Musk menemukan kecurangan, bisa terjadi reformasi besar dalam pengelolaan utang dan kebijakan fiskal AS serta kemungkinan perubahan regulasi di pasar surat utang negara.