Courtesy of YahooFinance
Bahaya Lonjakan Utang AS Jika Potongan Pajak Trump Jadi Permanen
23 Mar 2025, 00.17 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permanenkan pemotongan pajak dapat menyebabkan utang publik AS melonjak di atas 200% dari GDP.
- CBO memperingatkan bahwa utang yang tinggi dapat meningkatkan biaya pinjaman dan memperburuk situasi fiskal.
- Reformasi pajak Trump diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas basis pajak.
Biro Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa jika pemotongan pajak yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump dijadikan permanen, utang publik AS bisa mencapai lebih dari 200% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam beberapa dekade ke depan. Jika tidak ada perubahan kebijakan fiskal lainnya, utang publik diperkirakan akan mencapai 214% dari PDB pada tahun 2054. Hal ini bisa menyebabkan biaya pinjaman meningkat, yang akan membuat situasi keuangan semakin buruk. Saat ini, total utang AS mencapai Rp 592.02 quadriliun ($36 triliun) , dan biaya untuk membayar utang sudah lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) per tahun.
Beberapa pejabat pemerintah percaya bahwa reformasi ekonomi yang dilakukan, seperti peningkatan produksi energi dan pengurangan regulasi, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas basis pajak. Namun, laporan CBO menunjukkan bahwa jika utang publik melebihi 200% dari PDB, itu bisa menjadi tidak berkelanjutan dan berisiko menyebabkan krisis utang. Investor terkenal, Ray Dalio, juga memperingatkan bahwa AS mungkin menghadapi masalah serius terkait utang di masa depan jika pasokan utang yang harus dijual lebih besar daripada permintaan di pasar keuangan global.
--------------------
Analisis Kami: Perpanjangan pemotongan pajak tanpa pengaturan fiskal yang seimbang jelas akan menambah beban utang yang sudah membengkak, memperbarui ketidakstabilan ekonomi yang mungkin sulit dikendalikan. Pemerintah perlu segera mengevaluasi kebijakan fiskal dengan serius untuk menghindari tragedi yang sudah terlihat di horizon.
--------------------
Analisis Ahli:
Ray Dalio: AS menghadapi kemungkinan krisis utang yang melibatkan restrukturisasi dan tekanan politik, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi global.
--------------------
What's Next: Jika pemotongan pajak Trump dijadikan permanen tanpa perubahan kebijakan lain, AS mungkin menghadapi krisis utang jangka panjang yang dapat memicu peningkatan suku bunga, restrukturisasi utang, dan ketidakstabilan ekonomi global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-debt-could-explode-above-171734212.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-debt-could-explode-above-171734212.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak dari membuat Tax Cuts and Jobs Act permanen?A
Dampak dari membuat Tax Cuts and Jobs Act permanen adalah utang publik AS dapat mencapai lebih dari 200% dari GDP dalam beberapa dekade.Q
Berapa persen utang publik AS diperkirakan akan mencapai pada tahun 2054 jika pajak dipermanenkan?A
Utang publik AS diperkirakan akan mencapai 214% dari GDP pada tahun 2054 jika pajak dipermanenkan.Q
Siapa yang meminta CBO untuk memperkirakan dampak dari kebijakan pajak ini?A
Seorang legislator Republik meminta CBO untuk memperkirakan dampak dari kebijakan pajak ini.Q
Apa yang dikatakan pejabat Gedung Putih tentang reformasi pajak Trump?A
Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa reformasi pajak Trump akan mendorong pertumbuhan dan memperluas basis pajak.Q
Mengapa Penn Wharton Budget Model menganggap utang publik tidak boleh melebihi 200% dari GDP?A
Penn Wharton Budget Model menganggap utang publik tidak boleh melebihi 200% dari GDP untuk menjaga stabilitas ekonomi.