Courtesy of YahooFinance
Ide Tidak Biasa Trump untuk Menangani Utang AS yang Mencengangkan
05 Mar 2025, 18.41 WIB
145 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump mengusulkan ide-ide tidak konvensional untuk mengatasi utang AS.
- Pasar menunjukkan ketidakpastian terhadap kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.
- Kebijakan tarif dan inisiatif efisiensi pemerintah menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi defisit anggaran.
Investors sedang mempertimbangkan ide-ide tidak biasa yang mungkin digunakan oleh Donald Trump untuk mengendalikan utang AS yang terus meningkat, setelah Trump menegaskan bahwa ia tidak akan memotong manfaat kesehatan dan pensiun yang populer. Beberapa penasihat Trump telah mengusulkan ide-ide seperti memaksa pemerintah asing untuk menukar obligasi AS dengan obligasi yang lebih murah dan menjual kartu residensi kepada orang kaya dari luar negeri. Utang AS saat ini mencapai Rp 592.02 quadriliun ($36 triliun) , lebih dari 120% dari produk domestik bruto (GDP) tahunan, dan terus meningkat karena pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan pajak.
Meskipun beberapa ide ini menarik, banyak ekonom dan investor meragukan efektivitasnya dalam mengatasi masalah utang. Misalnya, ide untuk menukar utang dengan pemerintah asing bisa merusak reputasi kredit AS dan mengganggu sistem keuangan global. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa kebijakan Trump dapat meningkatkan ketidakpastian ekonomi, yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen dan bisnis. Para analis mengatakan bahwa untuk menghindari peningkatan biaya pinjaman, pemerintah perlu meyakinkan investor bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan utang sedang berjalan dengan baik.
--------------------
Analisis Kami: Langkah-langkah yang diusulkan oleh tim Trump mencerminkan pendekatan yang sangat agresif dan berisiko dalam menangani utang nasional yang besar. Meskipun inovatif, kebijakan seperti pertukaran utang paksa dapat mengganggu stabilitas pasar keuangan global dan merusak reputasi kredit Amerika Serikat sebagai negara paling aman untuk investasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Larry Summers: Kemungkinan manipulasi imbal hasil jangka panjang melalui rekayasa finansial sangat terbatas dan dapat merusak kepercayaan pasar terhadap surat utang AS.
Stephen Miran: Menganjurkan berbagai opsi inovatif termasuk penggunaan tekanan tarif dan pertukaran utang demi meningkatkan daya saing AS, namun tidak secara eksplisit mendukung salah satu opsi tersebut.
Julian Brigden: Pertukaran utang paksa bisa mengurangi biaya bunga sekitar 100 miliar dolar per tahun, namun hanya sebagian kecil dari beban utang yang semakin besar dan dapat menimbulkan risiko pasar.
--------------------
What's Next: Jika pemerintahan Trump benar-benar mengadopsi kebijakan tidak konvensional seperti pertukaran utang paksa atau program kartu residensi bagi investor kaya, pasar keuangan kemungkinan akan mengalami peningkatan volatilitas dan potensi pelemahan kepercayaan investor terhadap surat utang AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-markets-wrestle-trumps-unconventional-114149396.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-markets-wrestle-trumps-unconventional-114149396.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang upaya Donald Trump untuk mengendalikan utang AS melalui kebijakan fiskal yang tidak konvensional.Q
Siapa yang terlibat dalam kebijakan fiskal yang diusulkan oleh Trump?A
Beberapa orang yang terlibat dalam kebijakan fiskal ini termasuk Donald Trump, Scott Bessent, dan Elon Musk.Q
Apa dampak dari utang AS yang terus meningkat?A
Dampak dari utang AS yang terus meningkat adalah kekhawatiran tentang keberlanjutan fiskal dan potensi peningkatan biaya pinjaman.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan yang diusulkan oleh Trump?A
Reaksi pasar terhadap kebijakan yang diusulkan oleh Trump menunjukkan penurunan imbal hasil obligasi, meskipun ada ketidakpastian ekonomi.Q
Apa saja ide tidak konvensional yang diusulkan untuk mengatasi utang?A
Beberapa ide tidak konvensional yang diusulkan termasuk pertukaran utang dengan pemerintah asing dan program kartu residensi untuk investor kaya.