Courtesy of YahooFinance

Federal Reserve dan Pemerintah AS Coba Redam Kekhawatiran Pasar Obligasi

22 Feb 2025, 03.12 WIB

184 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Federal Reserve mempertimbangkan untuk memperlambat pengurangan neraca, yang dapat memberikan stabilitas bagi pasar obligasi.
Pernyataan Scott Bessent menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan segera meningkatkan penerbitan utang jangka panjang.
Defisit yang meningkat akibat pemotongan pajak Trump dapat diimbangi dengan penghematan dari inisiatif DOGE, meskipun dampaknya masih diragukan.

Federal Reserve (Fed) mungkin akan memperlambat pengurangan saldo asetnya, yang dikenal sebagai quantitative tightening (QT), dan Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk meningkatkan utang jangka panjang. Ini memberikan harapan bagi pasar obligasi yang cemas. Setelah pernyataan tersebut, imbal hasil obligasi pemerintah, yang bergerak berlawanan dengan harga, turun. Namun, banyak analis percaya bahwa pemerintah tetap perlu meminjam lebih banyak uang untuk menutupi penurunan pendapatan akibat pemotongan pajak yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.

Meskipun ada upaya untuk mengurangi pengeluaran pemerintah melalui inisiatif yang dipimpin oleh Elon Musk, banyak yang meragukan apakah penghematan tersebut cukup untuk mengimbangi pemotongan pajak yang besar. Pasar obligasi mungkin dapat menyerap lebih banyak utang pemerintah jika Fed mulai menginvestasikan kembali obligasi yang jatuh tempo, yang dapat membantu mengurangi ukuran lelang obligasi jangka pendek di masa depan. Namun, keputusan akhir akan sangat bergantung pada proses anggaran dan kinerja pendapatan pajak.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Federal Reserve untuk melambatkan QT berpotensi menstabilkan pasar obligasi dalam jangka pendek, namun tekanan defisit fiskal dari rencana pemotongan pajak dan utang jangka panjang masih menjadi ancaman serius. Upaya efisiensi Karl Musk mungkin membawa dampak kecil, sehingga investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan risiko kenaikan yields di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Brij Khurana: Adanya sekretaris treasury yang fokus pada biaya pendanaan adalah hal positif, namun ketidakseimbangan antara pemotongan pajak yang besar dan penghematan yang sedikit tetap menjadi tantangan utama.

Brian Kennedy: Saya skeptis bahwa penghematan dari DOGE dapat menutupi dampak pemotongan pajak yang besar, sehingga yield obligasi jangka panjang akan tetap sulit untuk dijaga.

JPMorgan Analysts: Meskipun kekhawatiran akan pasokan utang yang berlebihan mungkin mereda, kebutuhan pinjaman besar di masa depan kemungkinan akan meningkatkan penjualan obligasi jangka panjang.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa bulan mendatang, diperkirakan pemerintah AS akan terus mengalami kebutuhan pinjaman besar, memaksa peningkatan penerbitan obligasi jangka panjang meskipun ada pembicaraan perlambatan QT dan upaya penghematan pemerintah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/feds-qt-pause-treasurys-debt-201200086.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas dalam artikel ini mengenai Federal Reserve?

Artikel ini membahas kemungkinan perlambatan pengurangan neraca oleh Federal Reserve dan dampaknya terhadap pasar obligasi.

Siapa Scott Bessent dan apa perannya dalam konteks artikel?

Scott Bessent adalah Sekretaris Keuangan yang memberikan jaminan bahwa perluasan penerbitan utang jangka panjang tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Apa dampak dari pemotongan pajak yang diusulkan oleh Donald Trump?

Pemotongan pajak yang diusulkan dapat meningkatkan defisit pemerintah lebih dari $4 triliun dalam sepuluh tahun ke depan.

Bagaimana DOGE berkontribusi terhadap penghematan biaya pemerintah?

DOGE berusaha menemukan penghematan biaya dengan mengidentifikasi penipuan dan pemborosan dalam pengeluaran pemerintah.

Apa yang diharapkan pasar terkait dengan utang pemerintah di masa depan?

Pasar mengharapkan bahwa kebutuhan utang pemerintah akan meningkat, tetapi ada harapan bahwa pengurangan QT dapat membantu menyerap pasokan utang yang lebih tinggi.