Courtesy of Reuters

SBI Catat Laba Kuartal Tiga Melambung, Tapi Margin Bunga Tertekan Biaya Deposito

06 Feb 2025, 19.15 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SBI mengalami penurunan margin bunga bersih meskipun laba bersihnya melebihi ekspektasi.
Pertumbuhan simpanan SBI didorong oleh simpanan berjangka yang menawarkan suku bunga lebih tinggi.
SBI berencana untuk mempertahankan pertumbuhan simpanan dan pinjaman yang sehat di masa mendatang.

Bank Negara India (SBI) baru-baru ini melaporkan bahwa mereka berharap dapat mempertahankan margin bunga bersih (NIM) sekitar 3% meskipun mengalami penurunan pada margin domestik. Meskipun SBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 168,91 miliar rupee, lebih tinggi dari perkiraan analis, mereka menghadapi tantangan dalam mengumpulkan simpanan untuk memenuhi permintaan kredit yang meningkat. Pertumbuhan simpanan jangka panjang meningkat 13,5%, tetapi simpanan rekening giro dan tabungan tumbuh lebih lambat, hanya 4,5%.

SBI juga mencatat pertumbuhan pinjaman domestik sebesar 14,06%, dengan pinjaman korporasi meningkat 14,86% dan pinjaman pribadi ritel naik 11,65%. Meskipun ada tekanan pada margin akibat biaya simpanan yang lebih tinggi, SBI optimis dapat mempertahankan pertumbuhan simpanan dan pinjaman di tahun fiskal ini. Rasio aset bermasalah juga menunjukkan perbaikan, menandakan bahwa lebih sedikit pinjaman yang menjadi buruk.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun SBI menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan laba yang melampaui ekspektasi, tekanan margin bunga menunjukkan bahwa bank harus mengelola portofolio deposit dan pinjaman dengan sangat cermat agar tetap kompetitif. Stabilitas biaya deposito yang diharapkan akan membantu mengurangi tekanan margin, namun bank perlu fokus pada peningkatan pertumbuhan CASA yang lebih murah.

--------------------

Analisis Ahli:

Vishal Narnolia: Margin SBI tertekan karena biaya deposito yang lebih tinggi, dengan pertumbuhan deposito CASA yang lambat dibandingkan deposito berjangka.

--------------------

What's Next: SBI kemungkinan akan terus mengalami tekanan pada margin bunga akibat biaya deposito yang tetap tinggi, namun pertumbuhan pinjaman yang kuat dapat mempertahankan profitabilitasnya yang solid di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/state-bank-india-reports-higher-quarterly-net-profit-2025-02-06/