Courtesy of YahooFinance

Taiwan Pertimbangkan Impor Gas Alam dari Alaska untuk Kurangi Surplus Perdagangan AS

10 Feb 2025, 10.38 WIB

202 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Taiwan menunjukkan minat untuk mengimpor gas alam dari Alaska.
CPC sedang menjajaki kemungkinan pengadaan gas alam untuk mengurangi surplus perdagangan.
Kebijakan perdagangan AS di bawah Trump mempengaruhi keputusan impor energi Taiwan.

Taiwan menunjukkan minat yang besar terhadap gas alam dari Alaska dan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan pembelian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi surplus perdagangan dengan Amerika Serikat, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif baru pada banyak negara. Surplus perdagangan Taiwan dengan AS meningkat 83% tahun lalu, dengan ekspor Taiwan ke AS mencapai rekor Rp 1.83 quadriliun ($111,4 miliar) , terutama karena permintaan produk teknologi tinggi seperti semikonduktor.

Perusahaan energi milik negara Taiwan, CPC, sedang dalam pembicaraan dengan sebuah perusahaan di Alaska untuk membeli gas alam. Saat ini, sebagian besar gas alam Taiwan berasal dari Australia dan Qatar, dengan sekitar 10% dari AS. Menteri Ekonomi Taiwan, Kuo Jyh-huei, menyatakan bahwa Taiwan mungkin akan mengikuti langkah Jepang yang juga akan meningkatkan impor energi dari AS.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Taiwan untuk membeli gas alam dari Alaska bukan hanya soal diversifikasi energi, tetapi juga strategi politik ekonomi untuk menghadapi tekanan tarif dari AS. Ini menunjukkan bagaimana geopolitik dan ekonomi energi saling terkait erat di era global saat ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Agus Santoso (Ekonom Energi): Langkah Taiwan mengimpor gas dari Alaska sangat tepat untuk memperkuat ketahanan energi dan menyesuaikan diri dengan dinamika geopolitik global yang semakin kompleks.

--------------------

What's Next: Taiwan kemungkinan akan memperluas impor gas alam dari Amerika Serikat, khususnya Alaska, sehingga mengurangi ketergantungan pada negara lain dan memitigasi risiko tarif perdagangan AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/taiwan-looks-buy-alaskan-natural-033821999.html