Courtesy of YahooFinance

Harga Aluminium Naik Setelah Trump Umumkan Tarif Impor Baru 25%

10 Feb 2025, 11.07 WIB

207 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan harga aluminium dipicu oleh pengumuman tarif baru oleh Trump.
Tarif baru dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi global.
Reaksi pasar terhadap kebijakan perdagangan Trump menunjukkan ketidakpastian.

Harga aluminium naik pada hari Senin karena adanya risiko pasokan setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium. Harga aluminium di London Metal Exchange (LME) meningkat 0,3% menjadi Rp 43.33 juta ($2,635) per ton, sementara di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0,2% menjadi 20,530 yuan. Kebijakan tarif ini diperkirakan dapat meningkatkan harga dalam jangka pendek karena dampak pada pasokan, meskipun juga dapat menurunkan aktivitas ekonomi global.

Selain itu, Trump juga berencana untuk mengumumkan tarif timbal balik yang akan berlaku segera untuk semua negara, sesuai dengan tarif yang dikenakan oleh masing-masing negara. Sementara itu, pejabat Federal Reserve menyatakan bahwa pasar kerja di AS tetap solid, tetapi masih ada ketidakpastian tentang bagaimana kebijakan Trump akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang tinggi. Di pasar logam lainnya, harga tembaga dan timah mengalami penurunan, sedangkan seng dan timah hitam mengalami sedikit kenaikan.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif impor yang agresif seperti ini cenderung menimbulkan gejolak di pasar logam karena gangguan pasokan sementara meningkatkan harga. Namun, di sisi lain, tarif ini juga dapat memperlambat aktivitas ekonomi global yang pada akhirnya menekan permintaan logam dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Kyle Rodda: Tarif ini dapat memberikan tekanan naik harga logam dalam jangka pendek karena ketidakpastian pasokan, tetapi secara keseluruhan dapat menurunkan aktivitas ekonomi global.

--------------------

What's Next: Tarif baru ini berpotensi menyebabkan kenaikan harga logam secara global dalam jangka pendek dan memicu ketidakpastian ekonomi yang dapat menekan pertumbuhan ekonomi dunia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aluminium-rises-supply-risks-trump-040739938.html