Courtesy of YahooFinance
Tarif 25% AS Terhadap Baja dan Aluminium Guncang Produsen Asia dan Pasar Global
10 Feb 2025, 13.57 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru dapat mengganggu perdagangan global dan mempengaruhi ekonomi.
- Produsen baja di Asia khawatir tentang dampak tarif terhadap harga dan volume ekspor.
- Ada permintaan dari beberapa negara untuk pengecualian dari tarif yang dikenakan oleh AS.
Rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat berdampak negatif pada saham produsen di Asia. Tarif ini dapat mengganggu aliran perdagangan logam dan memicu kekhawatiran di kalangan produsen baja di Asia mengenai harga, profitabilitas, dan volume. Negara-negara seperti Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, dan Vietnam adalah penjual utama baja ke AS, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas langkah-langkah mengurangi dampak tarif tersebut.
Dampak dari tarif ini diperkirakan akan luas, termasuk kemungkinan kenaikan harga dan penurunan permintaan di AS, yang dapat mempengaruhi industri otomotif dan konstruksi. Beberapa negara, seperti Australia, sedang berusaha untuk mendapatkan pengecualian dari tarif ini dengan menekankan pentingnya ekspor mereka bagi pekerjaan di AS. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi dan aktivitas ekonomi global yang tertekan, beberapa analis percaya bahwa permintaan yang lebih lambat dapat mengimbangi dampak inflasi dari tarif tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Tarif ini akan memperburuk ketegangan perdagangan global dan memaksa produsen baja Asia mencari pasar alternatif, yang dapat menciptakan kelebihan pasokan dan tekanan harga di wilayah lain. Sementara itu, produsen di AS mungkin mengalami kenaikan biaya produksi yang berujung pada inflasi, dan konsumen akhir akan merasakan dampaknya.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Hynes: Tarif akan memaksa produsen AS menanggung biaya lebih tinggi karena ketergantungan impor yang signifikan pada aluminium dan baja.
Kyle Rodda: Tarif akan menekan aktivitas ekonomi global dan meningkatkan ketidakpastian pasar.
Charu Chanana: Ketidakpastian dan tren proteksionisme lebih menjadi perhatian daripada efek inflasi langsung.
--------------------
What's Next: Tarif baru ini kemungkinan akan mengalihkan aliran ekspor baja dari AS ke pasar lain seperti Uni Eropa dan Asia, mengurangi permintaan baja AS dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-steel-aluminium-tariffs-rattle-065706612.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-steel-aluminium-tariffs-rattle-065706612.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump mengusulkan tarif baru sebesar 25% untuk semua impor besi dan aluminium ke Amerika Serikat.Q
Bagaimana dampak tarif baru terhadap produsen baja di Asia?A
Dampak tarif baru dapat mengganggu aliran perdagangan dan mempengaruhi harga serta profitabilitas produsen baja di Asia.Q
Apa yang dikatakan Hyundai Steel tentang kuota ekspor mereka?A
Hyundai Steel menyatakan kekhawatiran bahwa perubahan tarif dapat menyebabkan kenaikan harga ekspor dan pengurangan kuota ekspor mereka.Q
Mengapa Australia meminta pengecualian dari tarif?A
Australia meminta pengecualian dari tarif karena ekspor baja dan aluminium mereka menciptakan lapangan kerja di AS dan penting untuk kepentingan pertahanan bersama.Q
Apa yang diharapkan oleh BlueScope Steel dari tarif baru ini?A
BlueScope Steel berharap bisnis mereka di AS akan mendapatkan keuntungan dari tarif baru ini.