Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan Siapkan Strategi Hadapi Tarif Baja AS 25 Persen
13 Mar 2025, 09.10 WIB
135 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Korea Selatan berusaha untuk merespons kebijakan tarif AS dengan melakukan negosiasi.
- Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk melindungi industri domestik dari dampak tarif.
- Tarif yang diterapkan dapat memperburuk situasi oversupply di pasar baja global.
Presiden Sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, meminta para pembuat kebijakan untuk bersiap menghadapi kemungkinan gangguan pasar setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium global. Meskipun Korea Selatan adalah produsen logam besar, mereka tidak langsung membalas langkah tersebut. Sebagai gantinya, mereka mengirim menteri perdagangan ke Washington untuk mempercepat negosiasi dengan pemerintah AS. Choi juga meminta agar pemerintah memastikan bahwa pasokan baja yang tidak bisa diekspor tidak mengganggu pasar domestik.
Menteri Perindustrian Korea Selatan, Ahn Duk-geun, mengadakan pertemuan dengan pemimpin bisnis untuk membahas cara menghadapi tarif AS. Pemerintah berencana untuk mengawasi impor dan mengatasi masalah impor yang tidak adil. Ahn menekankan pentingnya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak di AS dan berbagi informasi secara langsung. Korea Selatan mengandalkan perdagangan untuk pertumbuhan ekonominya, dan banyak perusahaan besar mereka menghasilkan pendapatan dari luar negeri.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Korea Selatan yang memilih negosiasi sebelum mengambil tindakan balasan menunjukkan pendekatan pragmatis dan diplomatis yang bijak di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, tekanan dari tarif AS berpotensi memicu perlambatan di sektor baja domestik yang sangat bergantung pada ekspor, sehingga perlu adanya keterlibatan aktif pemerintah dan perusahaan untuk meminimalisir risiko tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Eun Kyung Lee, Profesor Ekonomi Universitas Nasional Seoul: Kebijakan tarif AS cenderung mengganggu rantai pasok global dan memperbesar ketidakpastian pasar, khususnya bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor logam. Korea Selatan harus mengadopsi strategi diversifikasi pasar dan peningkatan daya saing produk untuk menghadapi tantangan ini.
--------------------
What's Next: Ketegangan dagang antara Korea Selatan dan Amerika Serikat kemungkinan akan meningkat, dan Korea Selatan mungkin akan menerapkan langkah balasan jika negosiasi tidak membuahkan hasil, yang dapat memperberat situasi perdagangan global dan mempengaruhi pasar baja dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/south-korea-braces-market-disruptions-021056167.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/south-korea-braces-market-disruptions-021056167.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Choi Sang-mok terkait tarif yang diterapkan oleh AS?A
Choi Sang-mok mengusulkan agar para pembuat kebijakan mempersiapkan kemungkinan gangguan pasar akibat tarif yang diterapkan oleh AS.Q
Siapa yang memimpin pertemuan dengan pemimpin bisnis di Korea Selatan?A
Ahn Duk-geun memimpin pertemuan dengan pemimpin bisnis di Korea Selatan.Q
Apa yang menjadi fokus negosiasi antara Korea Selatan dan AS?A
Fokus negosiasi adalah untuk melindungi kepentingan industri Korea Selatan dan mengatasi masalah tarif yang tidak adil.Q
Mengapa tarif ini berpotensi merugikan produsen baja di seluruh dunia?A
Tarif ini berpotensi memperburuk oversupply baja, yang dapat menambah tekanan pada produsen dan pemerintah.Q
Apa yang dikatakan Trump tentang tarif Korea Selatan terhadap produk AS?A
Trump menyebut Korea Selatan memiliki tarif yang lebih tidak adil terhadap produk AS dibandingkan dengan China.