Courtesy of YahooFinance

Pertumbuhan Penjualan TSMC Melambat Karena Ketidakpastian AI dan Ancaman Tarif AS

10 Feb 2025, 12.45 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertumbuhan penjualan TSMC menunjukkan tanda-tanda pelambatan.
Keberhasilan DeepSeek dapat mempengaruhi strategi investasi perusahaan besar dalam AI.
Kebijakan perdagangan AS dapat berdampak signifikan pada operasi TSMC di pasar global.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) mengalami penurunan pertumbuhan penjualan pada kuartal Januari dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Penjualan mereka meningkat 36% menjadi NTRp 4.82 quadriliun ($293,3 miliar) (sekitar Rp 146.36 triliun ($8,9 miliar) ), tetapi ini lebih rendah dari peningkatan 38,8% yang terjadi pada kuartal Oktober-Desember. Banyak perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan (AI), meskipun ada kekhawatiran tentang pengeluaran AI di industri secara keseluruhan.

TSMC juga mengumumkan bahwa mereka mungkin menghabiskan hingga Rp 690.69 triliun ($42 miliar) untuk pengembangan AI tahun ini. Namun, perusahaan ini menghadapi tantangan dari ancaman tarif impor semikonduktor yang mungkin diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. TSMC dijadwalkan mengadakan rapat dewan di Arizona, yang merupakan lokasi pabrik mereka yang paling canggih di AS.

--------------------

Analisis Kami: TSMC masih menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor dengan potensi pertumbuhan besar karena AI, tetapi dampak dari keberadaan model AI murah seperti DeepSeek serta tekanan geopolitik berpotensi mempengaruhi margin keuntungan dan kecepatan ekspansinya. Perusahaan harus lebih adaptif dan memantau kebijakan AS agar bisa tetap kompetitif dan mempertahankan posisi di pasar global.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Mark Liu: Sebagai mantan ketua TSMC, saya percaya bahwa investasi besar pada AI tetap penting, namun TSMC harus memperbaiki ketahanan rantai pasok dan diversifikasi pasar mengingat ketegangan geopolitik yang semakin meningkat.

Prof. Lisa Su: CEO AMD melihat bahwa permintaan chip AI memang sedang cepat, tapi perusahaan seperti TSMC harus lebih responsif terhadap inovasi teknologi dari pesaing untuk mempertahankan relevansi.

--------------------

What's Next: TSMC kemungkinan akan menyesuaikan strategi investasi dan operasionalnya guna menghadapi persaingan model AI yang lebih murah dan ketidakpastian kebijakan tarif, tetapi permintaan AI yang besar tetap mendorong pertumbuhan di jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tsmc-january-sales-growth-slows-054551367.html