Courtesy of SCMP

TSMC Alami Lonjakan Pendapatan Berkat Permintaan Chip AI Nvidia yang Kuat

10 Mar 2025, 14.31 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

TSMC mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan berkat permintaan chip AI.
Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia karena tren AI yang meningkat.
Pendekatan hemat dari perusahaan seperti DeepSeek memicu diskusi tentang keberlanjutan tren AI.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, melaporkan pendapatan gabungan sebesar USRp 276.28 triliun ($16,8 miliar) untuk dua bulan pertama tahun ini. Pendapatan ini meningkat 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan permintaan yang kuat untuk chip Nvidia yang digunakan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Para analis memperkirakan pertumbuhan sekitar 41 persen untuk kuartal ini, menjadikan TSMC sebagai indikator penting untuk sektor chip AI.

Meskipun ada pertumbuhan yang kuat dalam ekspor sirkuit terintegrasi dari Taiwan, beberapa analis mencatat bahwa permintaan untuk chip 200-mm, yang digunakan dalam industri otomotif dan industri lainnya, tampak lebih lemah. Mereka menyarankan bahwa perusahaan-perusahaan yang membuat perangkat konsumen perlu meningkatkan pesanan mereka agar permintaan chip tetap stabil.

--------------------

Analisis Kami: Pertumbuhan pesat TSMC adalah tanda jelas bahwa industri chip AI menjadi pusat pertumbuhan teknologi saat ini, namun ketergantungan yang besar pada Nvidia bisa menimbulkan risiko jika tren AI melambat. Selain itu, lemahnya permintaan wafer untuk sektor otomotif dan industri menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di bidang tersebut masih belum stabil.

--------------------

Analisis Ahli:

Masahiro Wakasugi: Peningkatan ekspor sirkuit terintegrasi Taiwan menunjukkan bahwa penjualan chip AI mendorong pendapatan TSMC secara kuat.

Takumi Okano: Pemulihan pengiriman wafer 300mm positif, namun wafer 200mm yang lebih banyak digunakan di industri otomotif masih menunjukkan kinerja lemah.

--------------------

What's Next: Permintaan untuk chip AI kemungkinan akan terus meningkat dalam jangka pendek, mendorong pertumbuhan TSMC, namun sektor otomotif dan industri mungkin tetap mengalami tekanan hingga ada peningkatan pesanan dari produsen perangkat konsumen.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3301770/chipmaker-tsmcs-sales-quicken-first-2-months-2025-upbeat-note-ai?module=top_story&pgtype=section