Courtesy of Axios
AI Kini Lebih Menjadi Kolaborator, Bukan Pengganti Pekerja Manusia
10 Feb 2025, 16.59 WIB
144 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI lebih banyak digunakan sebagai kolaborator daripada sebagai alat otomatis.
- Data penggunaan AI penting untuk memahami dampaknya dalam masyarakat.
- Anthropic berkomitmen untuk berbagi data penggunaan AI untuk penelitian lebih lanjut.
Sebuah studi baru oleh Anthropic menunjukkan bahwa pengguna AI saat ini lebih menganggap teknologi ini sebagai kolaborator daripada sebagai pembantu yang mandiri. Dalam analisis ini, mereka menemukan bahwa 57% penggunaan AI berfokus pada peningkatan kemampuan manusia, sementara 43% berfokus pada otomatisasi, di mana AI melakukan tugas secara langsung. Penggunaan AI paling banyak terlihat di bidang komputer dan matematika, terutama di kalangan insinyur perangkat lunak, diikuti oleh seni dan media, di mana banyak orang menggunakan AI untuk menulis dan mengedit.
Anthropic menggunakan alat bernama Clio untuk mengumpulkan dan menganalisis data penggunaan AI sambil menjaga privasi pengguna. Mereka berencana untuk melakukan analisis lanjutan setiap enam bulan untuk melacak perubahan dalam penggunaan AI seiring waktu. Anthropic juga berharap perusahaan lain akan mengikuti jejak mereka dalam membagikan informasi serupa, sehingga masyarakat dapat lebih memahami bagaimana teknologi AI mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
--------------------
Analisis Kami: Penting bahwa penyedia AI seperti Anthropic membuka data penggunaannya untuk menghilangkan spekulasi dan memberikan pandangan nyata soal bagaimana AI diintegrasikan ke dalam kehidupan profesional. Tanpa data nyata, diskusi tentang AI cenderung terlalu spekulatif dan terdistorsi oleh hype atau ketakutan tidak berdasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Jack Clark: Perusahaan AI perlu membuat industrinya lebih transparan melalui data sehingga masyarakat bisa memahami dampak sosialnya, bukan hanya mendengar pernyataan perusahaan.
Deep Ganguli: Dengan membuka data penggunaan AI, kami berharap dapat mengundang banyak peneliti untuk mengkaji dan membantu memahami perubahan yang terjadi akibat AI.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI sebagai kolaborator dalam berbagai bidang pekerjaan akan semakin meningkat, dan transparansi data dari penyedia AI akan membantu masyarakat serta peneliti memahami dan mengatur dampak sosial ekonomi AI dengan lebih baik.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/10/anthropic-economic-index-ai-use-data
[1] https://www.axios.com/2025/02/10/anthropic-economic-index-ai-use-data
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Indeks Ekonomi Anthropic?A
Tujuan dari Indeks Ekonomi Anthropic adalah untuk melacak dampak adopsi AI dengan menganalisis data penggunaan Claude.Q
Bagaimana AI digunakan dalam kolaborasi menurut studi ini?A
AI digunakan lebih sebagai alat kolaborasi yang meningkatkan kemampuan manusia, dibandingkan dengan otomatisasi yang langsung melakukan tugas.Q
Apa kategori pekerjaan yang paling banyak menggunakan Claude?A
Kategori pekerjaan yang paling banyak menggunakan Claude adalah bidang komputer dan matematika, terutama rekayasa perangkat lunak.Q
Siapa yang memimpin tim dampak sosial di Anthropic?A
Deep Ganguli memimpin tim dampak sosial di Anthropic.Q
Apa rencana Anthropic untuk penelitian di masa depan?A
Anthropic berencana untuk melakukan penelitian lanjutan setiap enam bulan untuk melacak perubahan penggunaan AI dari waktu ke waktu.