Courtesy of Axios

Bagaimana AI Generatif Mengubah Cara Kita Bekerja dan Tantangan yang Dihadapi

09 Mar 2025, 07.00 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.
Pekerja memiliki kekhawatiran dan harapan terkait dampak AI terhadap pekerjaan mereka.
Penerapan AI memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan secara efektif.

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat sedang mencoba teknologi AI generatif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Beberapa pekerja melaporkan bahwa AI membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas yang memakan waktu, seperti menerjemahkan konten pemasaran maskapai, yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini hanya memerlukan dua jam. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, meskipun beberapa orang percaya bahwa AI akan menciptakan pekerjaan baru di masa depan.

Meskipun AI memiliki potensi besar, ada tantangan seperti "halusinasi," di mana AI dapat menghasilkan informasi yang tidak akurat. Banyak pekerja merasa khawatir tentang dampak AI, tetapi ada juga yang optimis tentang kemampuannya. Para ahli menyarankan agar AI digunakan sebagai mitra berpikir, bukan hanya alat yang diperintahkan. Sementara itu, beberapa pemimpin perusahaan dianggap tidak memahami cara kerja AI dalam praktik sehari-hari, yang membuat implementasinya menjadi sulit.

--------------------

Analisis Kami: AI generatif memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi kerja, tetapi implementasinya perlu pendekatan yang realistis dan kritis agar manfaatnya maksimal tanpa mengorbankan akurasi dan pekerjaan manusia. Keterlibatan aktif pekerja dalam mengembangkan cara pemanfaatan AI akan menjadi kunci sukses transformasi digital di berbagai sektor.

--------------------

Analisis Ahli:

Alexia Cambon: Penggunaan AI sebagai mitra percakapan untuk brainstorming dan pemikiran kritis adalah pendekatan yang paling efektif dalam konteks kerja.

Ed Zitron: Banyak pemimpin perusahaan terlalu jauh dari kenyataan operasional sehingga dorongan besar terhadap penggunaan AI bisa berakhir menjadi sebuah kesalahan besar.

--------------------

What's Next: Penggunaan AI di tempat kerja akan terus berkembang dan semakin canggih, namun tantangan seperti kesalahan output dan kekhawatiran kehilangan pekerjaan akan tetap ada sampai teknologi benar-benar matang dan diintegrasikan dengan bijaksana.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/09/generative-ai-corporate-america-chatgpt

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang dieksplorasi oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat terkait AI?

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat sedang bereksperimen dengan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Apa manfaat yang dirasakan pekerja dari penggunaan AI?

Pekerja merasakan manfaat dari AI dalam mengurangi tugas-tugas menengah yang memakan waktu dan dalam beberapa kasus, AI dapat menangani pekerjaan kompleks lebih baik daripada manusia.

Siapa Jason Rabinowitz dan apa yang dia katakan tentang penggunaan AI?

Jason Rabinowitz adalah kepala pembuatan konten di ATPCO, yang menyatakan bahwa AI telah mengurangi waktu penerjemahan konten pemasaran menjadi sekitar dua jam dan hasilnya lebih dapat dibaca dan akurat.

Apa kekhawatiran yang dimiliki pekerja terkait AI?

Pekerja khawatir bahwa AI akan mengurangi peluang kerja dan mengubah cara mereka bekerja, meskipun ada juga yang optimis tentang potensi AI.

Bagaimana pandangan Ed Zitron tentang penerapan AI di perusahaan?

Ed Zitron berpendapat bahwa banyak pemimpin perusahaan mendorong penggunaan AI tanpa memahami bagaimana teknologi tersebut dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari.