Courtesy of YahooFinance

Bagaimana AI Mengubah Dunia Kerja Konsultan dan Meningkatkan Produktivitas

Menjelaskan bagaimana perusahaan konsultan mengadopsi dan memanfaatkan alat AI generatif untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam pekerjaan mereka.

27 Apr 2025, 16.44 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Adopsi AI di firma konsultan meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam pekerjaan.
Karyawan kini dapat menginvestasikan waktu yang dihemat untuk tugas yang lebih bernilai tinggi.
Meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan, banyak firma percaya bahwa AI akan menciptakan lebih banyak peluang daripada yang dihilangkan.

Amerika Serikat - Perusahaan konsultan seperti McKinsey & Company, Boston Consulting Group, dan Ernst & Young dengan cepat mengadopsi alat AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Pada awalnya, pekerja merasa ambivalen tentang AI, tetapi sekarang mereka mengatakan AI telah membantu menghemat waktu yang kemudian diinvestasikan kembali dalam pekerjaan yang lebih maju. McKinsey menggunakan chatbot generatif AI bernama Lilli yang telah digunakan oleh lebih dari 70% karyawan.

Boston Consulting Group menggunakan alat bernama Deckster untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam membuat slide PowerPoint, sementara Ernst & Young menggunakan chatbot untuk menjelaskan slip gaji kepada konsultan. Deloitte memiliki alternatif ChatGPT bernama Sidekick yang hanya boleh digunakan untuk pekerjaan non-klien. KPMG mengadopsi pendekatan dua arah dalam penerapan AI, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas.

Para ahli di perusahaan-perusahaan ini percaya bahwa AI dapat mengurangi pekerjaan yang membosankan dan meningkatkan kebahagiaan karyawan. Mereka juga mengembangkan alat AI internal di lingkungan yang aman untuk mencegah kebocoran data. Dengan adopsi AI yang semakin meluas, perusahaan-perusahaan ini berharap dapat melihat peningkatan efisiensi dan pertumbuhan bisnis yang lebih besar di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Firma konsultasi sebenarnya tengah berada di garis depan penerapan AI generatif yang praktis dan terukur, bukan sekadar hype belaka. Keberhasilan mereka dalam menggabungkan alat-alat AI ke dalam alur kerja sehari-hari menunjukkan masa depan pekerjaan yang lebih kolaboratif antara manusia dan mesin, meskipun tetap perlu pengawasan ketat untuk menjaga keamanan data dan peran manusia yang esensial.

--------------------

Analisis Ahli:

Delphine Zurkiya: Menganggap AI sebagai partner kerja yang membantu meningkatkan kreativitas dan efektivitas tim dalam memecahkan masalah klien.

Ben Ellencweig: Menekankan bahwa sebagian besar pekerjaan firma kini terkait dengan analitik dan AI, menandakan arah strategis industri konsultasi.

Scott Wilder: Optimis bahwa AI menghilangkan pekerjaan berulang dan membawa lebih banyak waktu untuk aktivitas bernilai tinggi dan kreatif.

Andrew Sutton: Mengingatkan pentingnya pengamanan data saat mengembangkan dan menggunakan alat AI internal agar tidak bocor ke pihak luar.

Matt Wood: Melihat AI bukan sebagai ancaman yang mengurangi jumlah pekerjaan, melainkan sebagai mesin pertumbuhan dan peningkatan kualitas organisasi.

--------------------

What's Next: Adopsi AI generatif di firma konsultasi akan terus meningkat, mendorong transformasi kerja yang lebih produktif dan kompleks, dengan integrasi agent AI yang semakin mulus serta kemungkinan perluasan pengaruhnya ke berbagai sektor bisnis secara global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/inside-ai-boom-thats-transforming-094401657.html