Alasan Mengapa 95% Perusahaan Gagal Menerapkan AI Generatif untuk Untung Cepat
Courtesy of YahooFinance

Alasan Mengapa 95% Perusahaan Gagal Menerapkan AI Generatif untuk Untung Cepat

Mengungkap mengapa sebagian besar perusahaan gagal mengimplementasikan AI generatif untuk meningkatkan pendapatan dan bagaimana pendekatan yang tepat dapat membawa kesuksesan serta nilai nyata bagi bisnis.

18 Agt 2025, 17.54 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sebagian besar inisiatif AI generatif di perusahaan gagal memberikan dampak finansial yang signifikan.
  • Pembelian alat AI dari vendor khusus lebih berhasil dibandingkan pembangunan internal.
  • Pentingnya integrasi yang baik dan pemberdayaan manajer lini dalam penerapan teknologi AI.
Cambridge, United States - Banyak perusahaan saat ini berlomba-lomba mengadopsi teknologi AI generatif dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan secara cepat. Namun, riset dari MIT NANDA menunjukkan bahwa hampir semua inisiatif AI di perusahaan besar dan banyak startup gagal mencapai hasil signifikan. Hanya sekitar 5% dari proyek percontohan AI ini yang berhasil membawa lonjakan pendapatan dengan cepat.
Salah satu penyebab utama kegagalan tersebut adalah kesenjangan pembelajaran antara penggunaan alat AI dan cara mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam proses kerja perusahaan secara efektif. Eksekutif sering kali menyalahkan regulasi atau performa model, tetapi sebenarnya masalah utama terletak pada cara perusahaan menggabungkan AI ke dalam sistem mereka.
Startup yang dipimpin oleh pemuda berusia 19-20 tahun justru berhasil menaikkan pendapatan hingga 20 juta dolar AS dalam satu tahun dengan fokus pada satu masalah spesifik dan membangun kemitraan yang cerdas. Di sisi lain, sebagian besar perusahaan besar mengalokasikan lebih dari separuh anggaran AI mereka untuk alat penjualan dan pemasaran, padahal hasil terbaik justru diperoleh dari otomatisasi operasi back-office.
Selain itu, riset ini mengungkapkan bahwa membeli solusi AI dari vendor khusus dan bekerja sama dengan perusahaan lain memberikan keberhasilan sekitar 67%, sedangkan perusahaan yang mencoba membangun sistem AI sendiri hanya berhasil sekitar sepertiga dari itu. Hal ini terutama berlaku di sektor keuangan dan industri yang sangat diatur.
Melihat ke depan, beberapa organisasi paling maju sudah mulai bereksperimen dengan sistem AI yang lebih canggih yang dapat belajar dan bertindak secara mandiri dalam batas-batas tertentu. Ini menunjukkan bagaimana AI generatif dapat berkembang dan merevolusi dunia bisnis di masa depan, meskipun ada tantangan yang harus diatasi terlebih dahulu.
--------------------
Analisis Kami: Sebagian besar perusahaan belum siap dengan perubahan besar yang dibawa oleh AI generatif karena kurangnya pemahaman dan integrasi yang tepat dalam alur kerja mereka. Fokus yang salah pada bidang seperti pemasaran daripada back-office juga menunjukkan kurangnya insight strategis mengenai potensi terbesar AI dalam efisiensi operasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Aditya Challapally: Perusahaan yang membeli solusi AI dari vendor khusus dan menjalin kemitraan yang tepat memiliki peluang sukses lebih tinggi dibandingkan yang membuat sendiri alat AI mereka.
--------------------
What's Next: Di masa depan, organisasi yang paling maju akan mengadopsi sistem AI agentik yang dapat belajar dan beradaptasi secara mandiri, sehingga mengubah secara fundamental cara kerja di berbagai sektor bisnis.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mit-report-95-generative-ai-105412686.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh laporan 'The GenAI Divide' tentang penerapan AI di perusahaan?
A
Laporan 'The GenAI Divide' mengungkapkan bahwa meskipun AI generatif menjanjikan, sebagian besar inisiatif di perusahaan tidak memberikan dampak signifikan pada profit.
Q
Mengapa sebagian besar pilot AI di perusahaan gagal mencapai pertumbuhan pendapatan?
A
Sebagian besar pilot AI gagal mencapai pertumbuhan pendapatan karena masalah integrasi perusahaan dan kesenjangan pembelajaran.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama kegagalan penerapan AI di perusahaan?
A
Penyebab utama kegagalan adalah integrasi yang kurang baik, di mana alat AI tidak dapat beradaptasi dengan alur kerja perusahaan.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa perusahaan yang membeli alat AI dari vendor khusus memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi?
A
Perusahaan yang membeli alat AI dari vendor khusus memiliki tingkat keberhasilan sekitar 67%, sementara pembangunan internal hanya berhasil sepertiga dari waktu.
Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan penerapan AI?
A
Perusahaan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan AI dengan memberdayakan manajer lini dan memilih alat yang dapat terintegrasi dengan baik dan beradaptasi seiring waktu.

Artikel Serupa

Perusahaan Berubah Strategi Pengadaan Software AI Untuk Maksimalkan Nilai dan ProduktivitasYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca

Perusahaan Berubah Strategi Pengadaan Software AI Untuk Maksimalkan Nilai dan Produktivitas

Investasi Gila-Gilaan di AI dan Tantangan Bisnis di Era ChatGPTYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca

Investasi Gila-Gilaan di AI dan Tantangan Bisnis di Era ChatGPT

Bagaimana AI Mengubah Dunia Kerja Konsultan dan Meningkatkan ProduktivitasYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Dunia Kerja Konsultan dan Meningkatkan Produktivitas

Bagaimana AI Generatif Mengubah Cara Kerja Perusahaan di AmerikaAxios
Teknologi
5 bulan lalu
129 dibaca

Bagaimana AI Generatif Mengubah Cara Kerja Perusahaan di Amerika

Bagaimana AI Generatif Mengubah Cara Kita Bekerja dan Tantangan yang DihadapiAxios
Teknologi
5 bulan lalu
132 dibaca

Bagaimana AI Generatif Mengubah Cara Kita Bekerja dan Tantangan yang Dihadapi

Generative AI: Dari Hype Cepat ke Realita yang Membantu Kerja ManusiaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
135 dibaca

Generative AI: Dari Hype Cepat ke Realita yang Membantu Kerja Manusia