Courtesy of YahooFinance

Masalah Data Jadi Penyebab Utama Gagalnya Agen AI Salesforce Awal Peluncuran

Menggambarkan bahwa keberhasilan produk AI sangat bergantung pada kualitas data yang mendasarinya dan tantangan yang dihadapi perusahaan besar dalam mengintegrasikan AI dari pilot ke skala luas agar mendapatkan nilai investasi yang nyata.

13 Sep 2025, 05.15 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kualitas data yang mendasari sangat penting untuk keberhasilan alat AI.
Perusahaan besar sering kali mengalami kesulitan dalam mengubah proyek percontohan menjadi adopsi yang menguntungkan.
Investasi dalam data dan infrastruktur yang modern diperlukan untuk mendukung inisiatif AI.

Park City, Amerika Serikat - Salesforce awalnya mengalami masalah dengan agen AI terbaru mereka karena agen ini memberikan hasil yang tidak konsisten dan terkesan berhalusinasi. Akhirnya, agen tersebut dihentikan sementara untuk investigasi lebih lanjut.

Setelah diselidiki, ternyata masalah utama bukanlah pada teknologi AI itu sendiri, melainkan terdapat data yang bertentangan dan tidak konsisten di artikel pengetahuan yang dipublikasikan di situs resmi Salesforce.

Agen AI kemudian dimanfaatkan sebagai alat audit untuk memeriksa anomali pada konten situs web dan membantu membersihkan data yang bermasalah. Setelah perbaikan data, agen AI kembali berfungsi dengan baik.

Para ahli dan eksekutif dari berbagai perusahaan menyoroti bahwa kegagalan banyak proyek AI di perusahaan besar disebabkan oleh sistem data yang kuno dan minim investasi pada kualitas data. Hal ini menghambat adopsi AI secara menyeluruh.

Untuk mendapatkan manfaat nyata dari teknologi AI, perusahaan harus fokus pada perbaikan data dan memastikan bahwa proyek AI bisa diskalakan secara luas, bukan hanya berakhir sebagai pilot yang tidak memberikan keuntungan jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/one-most-common-reasons-ai-221500470.html

Analisis Kami

"Masalah utama yang sering terabaikan dalam implementasi AI adalah kualitas data yang menjadi pondasi utama teknologi tersebut, sehingga tanpa data yang bersih dan terstruktur, AI tidak akan berfungsi optimal. Selain itu, perusahaan harus lebih sadar bahwa pilot AI hanyalah langkah awal; nilai nyata baru tercipta ketika AI dapat diskalakan dan diintegrasikan ke seluruh lini bisnis secara efektif."

Analisis Ahli

Shibani Ahuja

"Kegagalan awal agen AI sebenarnya membantu mengidentifikasi masalah besar dalam data, menunjukkan pentingnya audit konten yang berkelanjutan."

Ashok Srivastava

"Mayoritas kegagalan AI disebabkan karena data yang sudah usang dan sistem lama yang tidak kompatibel dengan teknologi baru."

Sean Bruich

"Pilot AI hanya memberikan pembelajaran, ROI baru didapat setelah AI berhasil diskalakan di seluruh perusahaan."

Prediksi Kami

Ke depannya, perusahaan akan semakin fokus memperbaiki kualitas data sebelum mengimplementasikan alat AI secara luas, serta membangun strategi yang matang untuk memperluas penggunaan AI agar bisa mendapatkan manfaat nyata dari investasi teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Apa masalah yang dihadapi oleh agen AI Salesforce?

Masalah yang dihadapi oleh agen AI Salesforce adalah bahwa ia mulai halusinasi dan memberikan hasil yang tidak konsisten.

Bagaimana Shibani Ahuja menjelaskan peran agen AI dalam mengidentifikasi masalah?

Shibani Ahuja menjelaskan bahwa agen AI membantu mereka mengidentifikasi masalah yang sudah ada dalam data mereka.

Apa yang ditemukan tim Ahuja saat menyelidiki masalah dengan data?

Tim Ahuja menemukan bahwa ada artikel pengetahuan yang bertentangan di situs web Salesforce.

Mengapa banyak program AI di perusahaan besar gagal, menurut Ashok Srivastava?

Menurut Ashok Srivastava, banyak program AI di perusahaan besar gagal karena tidak ada investasi yang cukup dalam data yang mendasarinya.

Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan besar dalam mengadopsi teknologi AI secara luas?

Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan besar dalam mengadopsi teknologi AI adalah kesulitan dalam bergerak dari proyek percontohan ke adopsi skala luas.