CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan Tantangannya
Courtesy of YahooFinance

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan Tantangannya

Mengulas klaim CEO perusahaan teknologi tentang kontribusi AI dalam pekerjaan perusahaan mereka, memperjelas ketidakjelasan data tersebut, serta dampaknya terhadap karyawan dan masa depan pekerjaan di era AI.

03 Jul 2025, 05.39 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • CEO sering menggunakan angka tentang AI untuk menunjukkan kemajuan perusahaan, meskipun metrik tersebut bisa tidak jelas.
  • Ada risiko bahwa pernyataan tentang AI dapat menciptakan kecemasan di kalangan karyawan dan mengurangi kepercayaan.
  • Integrasi AI yang sukses membutuhkan kolaborasi antara teknologi dan karyawan untuk mencapai efisiensi dan nilai yang lebih baik.
San Francisco, Amerika Serikat - CEO dari beberapa perusahaan teknologi besar seperti Salesforce, Microsoft, dan Google mengklaim bahwa AI kini mengerjakan sebagian besar tugas penting dalam perusahaan mereka. Mereka menyatakan secara spesifik persentase kontribusi AI dalam pekerjaan seperti coding dan layanan pelanggan. Namun, tidak ada standar yang jelas untuk mengukur arti yang sebenarnya dari angka-angka tersebut, seperti apakah dihitung dari jumlah baris kode, tugas selesai, atau jam kerja yang dihemat. Hal ini membuat klaim itu sulit untuk diverifikasi.
Para ahli mengatakan bahwa klaim-klaim tersebut sering digunakan sebagai strategi oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa mereka ada di garis depan inovasi AI. Ini juga menjadi sinyal bagi investor dan klien supaya segera mengadopsi AI agar tidak tertinggal. Namun, bahasa yang digunakan para CEO kadang bisa membuat karyawan merasa khawatir akan digantikan oleh robot atau AI, sehingga bisa merusak kepercayaan dan motivasi kerja.
Misalnya, CEO Salesforce Marc Benioff mengatakan bahwa AI melakukan sampai setengah dari pekerjaan di perusahaannya tanpa menjelaskan secara spesifik arti 'pekerjaan'. Sementara CEO Google Sundar Pichai menyatakan AI menghasilkan 30% kode baru, namun tidak merinci metode penghitungannya. Para analis juga menekankan pentingnya hubungan sinergis antara manusia dan teknologi AI daripada menggantikan manusia sepenuhnya.
Ada pula contoh nyata seperti Klarna yang sempat melakukan pembekuan perekrutan karena AI, lalu membatalkannya dan kembali mempekerjakan staf manusia untuk memastikan pelanggan bisa selalu berinteraksi dengan manusia. Ini menunjukkan bahwa walau AI punya peran besar, pekerjaan manusia tetap krusial.
Secara keseluruhan, kisah ini mengingatkan bahwa walau AI memiliki potensi besar mengubah dunia kerja, perusahaan harus hati-hati dalam mengomunikasikan dampaknya kepada karyawan dan melakukan integrasi dengan empati serta melibatkan suara pekerja supaya manfaat AI bisa dirasakan bersama-sama tanpa menimbulkan kecemasan berlebihan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/ceo-flex-bragging-ai-handles-223922961.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Marc Benioff tentang peran AI di Salesforce?
A
Marc Benioff menyatakan bahwa AI kini melakukan hingga 50% dari semua pekerjaan di Salesforce.
Q
Berapa persen kode yang ditulis oleh AI di Microsoft dan Google?
A
Microsoft menyatakan bahwa 20% hingga 30% dari kode ditulis oleh asisten pengkodean AI, sementara Google menyebutkan lebih dari 30%.
Q
Mengapa CEO menggunakan angka tentang penggunaan AI di perusahaan mereka?
A
CEO menggunakan angka tersebut untuk menunjukkan bahwa perusahaan mereka berada di depan dalam adopsi AI dan untuk menarik perhatian investor serta klien.
Q
Apa dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari pernyataan CEO tentang AI?
A
Pernyataan tersebut dapat menyebabkan kecemasan di kalangan karyawan, yang mungkin merasa terancam oleh otomatisasi yang lebih tinggi.
Q
Apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk memastikan integrasi AI yang sukses?
A
Perusahaan perlu membangun sistem yang melibatkan suara pekerja garis depan untuk memastikan bahwa karyawan terlibat dan beradaptasi dengan penggunaan AI.

Artikel Serupa

AI di Salesforce Capai Akurasi 93%, Ubah Cara Kerja dan Hubungan PelangganYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
113 dibaca

AI di Salesforce Capai Akurasi 93%, Ubah Cara Kerja dan Hubungan Pelanggan

Satya Nadella: Tantangan Terbesar AI adalah Mengubah Cara Kita BekerjaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca

Satya Nadella: Tantangan Terbesar AI adalah Mengubah Cara Kita Bekerja

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di PublikYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
39 dibaca

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di Publik

Duolingo dan Startup Revisi Janji AI yang Akan Gantikan Pekerja ManusiaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
121 dibaca

Duolingo dan Startup Revisi Janji AI yang Akan Gantikan Pekerja Manusia

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan BaruYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
33 dibaca

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan Baru

5 poin penting dari HumanX: Inilah cara pembicara kunci berhasil melihat melewati hype industri.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
138 dibaca

5 poin penting dari HumanX: Inilah cara pembicara kunci berhasil melihat melewati hype industri.