Kenapa Manusia Tetap Jadi Kunci di Era AI yang Mengancam Pekerjaan
Courtesy of YahooFinance

Kenapa Manusia Tetap Jadi Kunci di Era AI yang Mengancam Pekerjaan

Menjelaskan bagaimana manusia, khususnya para peneliti dan pemimpin AI, tetap menjadi kunci dalam pengembangan kecerdasan buatan di tengah ancaman pengurangan pekerjaan akibat otomatisasi AI.

04 Jul 2025, 18.00 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan dapat mengubah lanskap pekerjaan secara drastis, dengan prediksi bahwa banyak pekerjaan akan hilang.
  • Perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk merekrut talenta AI terbaik untuk memimpin pengembangan kecerdasan buatan.
  • Meski AI menawarkan banyak potensi, keterlibatan manusia tetap krusial dalam menentukan arah dan aplikasi teknologi ini.
Menlo Park, Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak ahli dan tokoh bisnis memprediksi bahwa kecerdasan buatan, atau AI, akan menggantikan sebagian besar pekerjaan manusia hingga 80% pada tahun 2030. Meskipun demikian, para pencipta dan peneliti AI justru menjadi sangat dicari dan bernilai tinggi karena mereka memegang peran penting dalam mengembangkan teknologi tersebut.
Meta, perusahaan induk Facebook, baru-baru ini melakukan investasi besar dan merekrut banyak ahli AI dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti OpenAI, Google, dan Anthropic. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya talenta manusia dalam memimpin pengembangan AI superintelligence, yang berarti AI yang jauh lebih pintar dari manusia.
Para ahli AI dianggap berada pada posisi teratas dalam dunia teknologi saat ini karena merekalah yang melatih, menyempurnakan, dan membuat AI lebih mudah digunakan oleh pengembang lain. Berbagai perusahaan bahkan rela memberikan gaji dan opsi saham hingga jutaan dolar untuk mempertahankan mereka.
Di sisi lain, tidak semua pekerjaan di dunia teknologi sama-sama dilindungi oleh kehadiran AI. Misalnya, pekerjaan seperti customer service, entri data, dan pekerjaan tingkat rendah di bidang keuangan sangat rentan menggantikan manusia. Bahkan perusahaan besar seperti Amazon sudah mempertimbangkan pemangkasan karyawan karena otomatisasi.
Namun, para pemimpin AI seperti David Horn dari Brex menegaskan bahwa manusia tetap penting untuk mengarahkan AI, karena manusia bisa menjelaskan dengan jelas apa yang harus dilakukan AI dan mengapa. Hal ini membuat manusia tetap vital di tengah kemajuan teknologi AI yang pesat.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/first-big-winners-race-create-110000917.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa prediksi Vinod Khosla tentang dampak AI terhadap pekerjaan?
A
Vinod Khosla memprediksi bahwa kecerdasan buatan dapat menghilangkan 80% pekerjaan pada tahun 2030.
Q
Mengapa Meta merekrut Alexandr Wang?
A
Meta merekrut Alexandr Wang untuk mengarahkan pengembangan kecerdasan buatan di perusahaan demi bersaing dengan perusahaan lain.
Q
Apa yang dilakukan Meta untuk meningkatkan operasi AI mereka?
A
Meta melakukan investasi besar-besaran dan merekrut banyak talenta dari perusahaan lain seperti OpenAI dan Google.
Q
Bagaimana reaksi OpenAI terhadap perekrutan yang dilakukan Meta?
A
OpenAI merasa terancam oleh perekrutan yang dilakukan Meta dan berusaha untuk mempertahankan talenta mereka.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan AI saat ini?
A
Tantangan utama adalah bahwa pengembangan AI masih memerlukan manusia untuk menetapkan masalah yang perlu dipecahkan.

Artikel Serupa

Kenapa Insinyur AI Enggan Pindah ke Meta Meski Gajinya BesarTheVerge
Teknologi
16 hari lalu
114 dibaca

Kenapa Insinyur AI Enggan Pindah ke Meta Meski Gajinya Besar

Kleiner Perkins Investasi AI untuk Membantu Dokter, Pengacara, dan InsinyurYahooFinance
Teknologi
17 hari lalu
76 dibaca

Kleiner Perkins Investasi AI untuk Membantu Dokter, Pengacara, dan Insinyur

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan TantangannyaYahooFinance
Bisnis
24 hari lalu
41 dibaca

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan Tantangannya

Meta dan Mark Zuckerberg Gasak AI Superintelligence dengan Sumber Daya BesarYahooFinance
Teknologi
26 hari lalu
89 dibaca

Meta dan Mark Zuckerberg Gasak AI Superintelligence dengan Sumber Daya Besar

Amazon Terpukul Dalam Perang Perebutan Talenta AI yang Semakin SengitYahooFinance
Teknologi
29 hari lalu
54 dibaca

Amazon Terpukul Dalam Perang Perebutan Talenta AI yang Semakin Sengit

Perlombaan Sengit Mencari Talenta AI Terbaik di Dunia TeknologiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
46 dibaca

Perlombaan Sengit Mencari Talenta AI Terbaik di Dunia Teknologi