Courtesy of CoinDesk
Kesulitan Penambangan Bitcoin Meningkat, Apakah Harga Akan Mencapai Titik Terendah Baru?
10 Feb 2025, 19.20 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesulitan penambangan Bitcoin mencapai rekor tertinggi, menunjukkan kompetisi yang meningkat di antara penambang.
- Kapitulasi penambang dapat menandakan titik terendah harga Bitcoin, memberikan wawasan bagi investor.
- Riot Platforms menunjukkan kinerja yang baik di tengah tantangan yang dihadapi oleh penambang lainnya.
Kesulitan dalam menambang Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sebesar 114,7 triliun setelah mengalami peningkatan 5,6% pada akhir pekan lalu. Hal ini terjadi bersamaan dengan indikator Hash Ribbon yang menunjukkan bahwa para penambang mengalami kesulitan, di mana biaya penambangan melebihi keuntungan. Data menunjukkan bahwa kesulitan ini mulai terjadi sejak awal Februari, dan harga Bitcoin turun lebih dari 4% bulan ini. Biasanya, ketika indikator ini muncul, harga Bitcoin bisa mencapai titik terendah sebelum mengalami kenaikan.
Peningkatan kesulitan ini disebabkan oleh meningkatnya hash rate Bitcoin yang juga mencapai rekor tertinggi. Kesulitan dalam menambang Bitcoin diperbarui setiap 2.016 blok untuk menjaga waktu rata-rata blok sekitar 10 menit. Dengan meningkatnya kesulitan, persaingan dalam menambang menjadi lebih ketat, yang memberi tekanan tambahan pada para penambang. Hanya Riot Platforms yang melaporkan peningkatan produksi bulan ke bulan di antara penambang besar lainnya.
--------------------
Analisis Kami: Peningkatan kesulitan penambangan memperlihatkan bahwa jaringan Bitcoin semakin kuat dan kompetitif, namun ini juga berarti tekanan besar bagi para penambang kecil yang mungkin harus keluar dari pasar. Sinyal kapitulasinya ini bisa menjadi kesempatan emas bagi investor yang cermat untuk menyiapkan posisi sebelum harga Bitcoin kembali naik secara signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Willy Woo: Sinyal kapitulasinya dari Hash Ribbon adalah alat yang sangat kuat untuk mengidentifikasi perubahan siklus pasar Bitcoin dan bisa membantu memprediksi pembalikan harga.
PlanB: Model stok-ke-aliran Bitcoin dan indikator terkait sering menunjukkan bahwa kapitulasinya penambang dapat menandai titik masuk yang menguntungkan sebelum siklus bullish.
--------------------
What's Next: Jika pola historis sinyal kapitulasinya ini tetap berlaku, harga Bitcoin bisa mencapai titik terendah sekitar 91.000 USD sebelum mengalami kenaikan signifikan lagi.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/10/bitcoin-difficulty-hits-new-highs-as-key-metric-signals-miner-capitulation-and-possible-bottom
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/10/bitcoin-difficulty-hits-new-highs-as-key-metric-signals-miner-capitulation-and-possible-bottom
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada kesulitan Bitcoin baru-baru ini?A
Kesulitan Bitcoin mencapai rekor tertinggi 114,7 triliun setelah penyesuaian naik 5,6%.Q
Apa itu Hash Ribbon dan apa artinya bagi penambang?A
Hash Ribbon adalah indikator pasar yang menunjukkan kapitulasi penambang, yang terjadi ketika biaya penambangan melebihi profitabilitas.Q
Mengapa kapitulasi penambang penting dalam analisis harga Bitcoin?A
Kapitulasi penambang sering menandakan titik terendah harga Bitcoin, sehingga penting untuk analisis harga.Q
Siapa yang melaporkan peningkatan produksi di antara penambang publik?A
Riot Platforms adalah satu-satunya penambang publik besar yang melaporkan peningkatan produksi bulan ke bulan.Q
Apa yang dapat diharapkan dari harga Bitcoin berdasarkan pola kapitulasi sebelumnya?A
Jika pola kapitulasi sebelumnya berlanjut, harga Bitcoin bisa mencapai sekitar $91.000.