Courtesy of SCMP

BYD Hadirkan Sistem Autopilot Terjangkau di 21 Model Mobil Listrik

10 Feb 2025, 21.04 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BYD berkomitmen untuk membuat pengemudian otonom terjangkau bagi semua pelanggan di China.
Sistem God’s Eye memungkinkan mobil untuk melakukan navigasi dan parkir otomatis.
Proyeksi pasar menunjukkan bahwa mobil cerdas akan semakin banyak tersedia di China dalam beberapa tahun mendatang.

BYD, perusahaan pembuat mobil listrik terbesar di dunia, berencana untuk menawarkan sistem autopilot di hampir semua mobilnya. Mereka akan melengkapi setidaknya 21 model mobil, termasuk hatchback Seagull yang harganya mulai dari 69.800 yuan (sekitar 9.554 USD), dengan sistem bantuan pengemudi canggih yang disebut ADAS. Sistem ini memungkinkan mobil untuk menavigasi di jalan raya dan melakukan parkir otomatis. Pendiri BYD, Wang Chuanfu, menyatakan bahwa sistem ini akan membuat mengemudikan mobil pintar menjadi terjangkau bagi semua pelanggan di Tiongkok.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan pada tahun 2025, sekitar 15 juta mobil baru di Tiongkok akan dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom tingkat awal. Mobil-mobil ini akan memiliki kemampuan mengemudi sendiri pada level 2, yang berarti dapat mengendalikan kemudi, akselerasi, dan deselerasi, tetapi masih memerlukan pengemudi untuk siap mengambil alih kendali kapan saja. Ini merupakan langkah besar dalam persaingan industri mobil listrik yang semakin ketat di Tiongkok.

--------------------

Analisis Kami: BYD membuat langkah strategis yang cerdas dengan mengintegrasikan sistem ADAS terjangkau ke banyak modelnya, yang akan mengubah lanskap pasar mobil listrik di China. Ini tidak hanya akan menurunkan hambatan adopsi teknologi mandiri namun juga menekan kompetitor untuk berinovasi cepat menghadirkan fitur serupa.

--------------------

Analisis Ahli:

Zhang Yongwei: Penetrasi teknologi mengemudi semi-otonom level 2 akan membantu keamanan dan kenyamanan tapi pengemudi tetap harus waspada dan siap mengambil alih kapan saja.

--------------------

What's Next: Dengan penetrasi teknologi ADAS yang semakin luas dan harga yang kompetitif, penggunaan mobil listrik dengan kemampuan mengemudi otonom level 2 akan semakin umum di pasar China, mendorong adopsi massal dan persaingan teknologi antar produsen EV meningkat.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3298118/byd-add-autopilot-system-evs-gain-edge-amid-chinas-price-war?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang direncanakan BYD untuk mobil listriknya?

BYD merencanakan untuk menawarkan sistem autopilot di hampir semua mobilnya.

Apa nama sistem autopilot yang dikembangkan oleh BYD?

Sistem autopilot yang dikembangkan oleh BYD dikenal dengan nama God’s Eye.

Siapa pendiri BYD dan apa perannya?

Pendiri BYD adalah Wang Chuanfu, yang berperan penting dalam strategi inovasi perusahaan.

Berapa banyak mobil yang diproyeksikan akan memiliki sistem pengemudian otonom di China pada tahun 2025?

Diproyeksikan ada 15 juta mobil yang akan memiliki sistem pengemudian otonom di China pada tahun 2025.

Apa yang dimaksud dengan Level 2 dalam konteks pengemudian otonom?

Level 2 dalam konteks pengemudian otonom berarti mobil dapat mengendalikan kemudi, akselerasi, dan deselerasi, tetapi masih memerlukan intervensi dari pengemudi.