Courtesy of Forbes
BYD Luncurkan Sistem Mengemudi Otonom Terjangkau, Tantang Tesla di Pasar Mobil Listrik
14 Feb 2025, 17.58 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BYD meluncurkan sistem otonom baru yang dapat meningkatkan keselamatan berkendara.
- Sistem 'God's Eye' menawarkan teknologi yang lebih terjangkau untuk konsumen.
- Tantangan yang dihadapi Tesla di pasar Eropa menunjukkan persaingan yang ketat dalam industri mobil listrik.
BYD, produsen mobil listrik terbesar di China, baru saja meluncurkan sistem otomatisasi mobil baru yang disebut "God's Eye". Sistem ini menawarkan kemampuan mengemudi tanpa pengemudi pada mobil-mobilnya tanpa biaya tambahan, dan dapat digunakan di jalan raya serta di kota. Mobil termurah mereka, Seagull, yang harganya sekitar Rp 164.45 juta ($10,000) , juga akan dilengkapi dengan sistem ini. Pendiri BYD, Wang Chuanfu, menyatakan bahwa mereka ingin membuat mengemudi otomatis menjadi sesuatu yang dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya barang mewah.
Sistem God’s Eye ini memiliki tiga tingkat otomatisasi: A, B, dan C. Tingkat C adalah yang paling dasar dan hanya berfungsi di jalan raya, sementara tingkat A dan B lebih canggih dan dapat digunakan di kota. Meskipun sistem ini menawarkan banyak fitur canggih, para ahli mengingatkan bahwa pengemudi tetap harus waspada dan bertanggung jawab saat mengemudikan mobil. BYD juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi suara pintar dan drone ke dalam mobil mereka, yang akan meningkatkan pengalaman berkendara.
--------------------
Analisis Kami: BYD secara strategis memanfaatkan teknologi canggih dengan fokus pada harga terjangkau untuk menarik pangsa pasar besar yang selama ini sulit ditembus oleh merek premium seperti Tesla. Namun, kualitas dan keamanan sistem otomasi mereka masih harus dibuktikan secara konsisten mengingat kritik dari Euro NCAP dan tantangan regulasi di berbagai wilayah.
--------------------
Analisis Ahli:
Johnson Wan: Langkah BYD ini akan mempercepat tingkat adopsi sistem otomasi di pasar massal dan bisa memicu gelombang peningkatan fitur bagi pengguna lama.
Euro NCAP: Sistem Intelligent Adaptive Cruise Control BYD Atto 3 belum bisa direkomendasikan karena kesalahan dalam membaca rambu lalu lintas dan masalah pada sistem pengendalian kemudi yang mengkhawatirkan.
--------------------
What's Next: Penerapan sistem otomasi mengemudi BYD yang terjangkau akan mempercepat adopsi teknologi otonom di pasar massal China dan kemungkinan besar memicu persaingan ketat dengan Tesla di segmen kendaraan listrik dan teknologi mengemudi otomatis di Asia.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/nicolekobie/2025/02/14/as-tesla-waits-for-china-fsd-byd-unveils-gods-eye-autonomy-for-all/
[1] https://www.forbes.com/sites/nicolekobie/2025/02/14/as-tesla-waits-for-china-fsd-byd-unveils-gods-eye-autonomy-for-all/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan BYD minggu ini terkait sistem otonom?A
BYD mengumumkan peluncuran sistem otonom baru bernama 'God's Eye' untuk mobilnya.Q
Apa fungsi dari sistem 'God's Eye' yang diperkenalkan BYD?A
Sistem 'God's Eye' berfungsi sebagai sistem bantuan pengemudi yang lebih canggih, mampu mengemudikan mobil secara otomatis di jalan raya dan kota.Q
Bagaimana perbandingan sistem BYD dengan sistem Tesla?A
Sistem BYD diklaim lebih maju dalam beberapa aspek dibandingkan dengan sistem Tesla, meskipun Tesla masih memiliki keunggulan dalam beberapa fitur.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tesla di pasar Eropa?A
Tesla menghadapi penurunan penjualan di Eropa dan laporan bahwa mobilnya memiliki tingkat kecelakaan tertinggi di antara merek mobil lainnya.Q
Siapa yang mendirikan BYD dan apa visinya?A
Wang Chuanfu adalah pendiri BYD yang memiliki visi untuk menjadikan mobil otonom sebagai alat keselamatan yang esensial.