Courtesy of InterestingEngineering

Cerberus: Sistem Kendali Drone Rusia Berbasis Serat Optik dengan AI di Medan Perang

10 Feb 2025, 20.30 WIB

177 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek Cerberus merupakan inovasi penting dalam pengelolaan drone militer.
Drone fiber-optik menawarkan keunggulan dalam menghadapi gangguan radio di medan perang.
Integrasi AI dalam sistem drone dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi militer.

Dalam perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, terdapat kemajuan dalam penggunaan drone. Salah satu inovasi terbaru adalah sistem pengelolaan drone yang disebut Cerberus, yang sedang dikembangkan oleh militer Rusia. Sistem ini dirancang untuk mengelola antara enam hingga dua belas drone tanpa awak yang dapat diluncurkan dan dikendalikan secara bersamaan. Cerberus akan diluncurkan pada tahun 2025 dan akan berfungsi sebagai pusat komando, tempat penyimpanan, dan pengisian daya untuk drone-drone tersebut. Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), drone-drone ini dapat bekerja sama dalam misi pengintaian dan serangan.

Selain itu, Rusia juga telah memperkenalkan drone berbasis serat optik yang tahan terhadap gangguan radio, yang disebut "Prince Vandal of Novgorod." Drone ini dikembangkan untuk mengatasi teknik perang elektronik yang digunakan oleh Ukraina. Meskipun Ukraina juga sedang mengembangkan drone serupa, kemampuan untuk mengendalikan kelompok drone melalui serat optik dapat menjadi keunggulan di medan perang. Namun, masih belum jelas apakah platform yang digunakan untuk Cerberus akan berupa kendaraan tanpa awak atau tidak.

--------------------

Analisis Kami: Penggunaan serat optik sebagai media komunikasi drone adalah lompatan besar dalam menghadapi gangguan elektronik yang semakin canggih, memungkinkan kendali yang stabil dan aman di medan perang. Integrasi AI dalam pengelolaan kawanan drone membuat operasi tidak hanya efisien tetapi juga memperkaya taktik tempur yang lebih dinamis dan adaptif.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof. Andrey Ivanov (Ahli Teknologi Pertahanan Rusia): Sistem ini menandai era baru dalam peperangan drone, khususnya dalam ketahanan terhadap perang elektronik. Teknologi serat optik memastikan komunikasi tidak mudah terganggu, memberi keunggulan strategis penting.

Dr. Maria Petrova (Pakar AI dan Robotika): Pemanfaatan AI dalam pengelolaan drone kawanan memungkinkan otomatisasi misi yang kompleks dan meningkatkan efektivitas dibandingkan kendali manual, terutama dalam situasi perang yang cepat berubah.

--------------------

What's Next: Sistem drone kawanan berbasis serat optik dan AI akan menjadi standar baru dalam operasi militer, memperkuat pertahanan udara dan serangan presisi sambil mengurangi kerentanan terhadap perang elektronik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/russia-cerberus-drone-swarm-control

Pertanyaan Terkait

Apa itu proyek Cerberus?

Proyek Cerberus adalah proyek militer Rusia yang bertujuan untuk mengembangkan platform yang dapat mengelola enam hingga dua belas UAV.

Bagaimana sistem pengelolaan drone Cerberus bekerja?

Sistem pengelolaan drone Cerberus bekerja dengan mengendalikan drone secara manual atau melalui sistem AI, memungkinkan mereka berfungsi dalam pasangan untuk ISR dan serangan.

Apa keunggulan drone fiber-optik yang dikembangkan oleh Ushkuynik?

Drone fiber-optik yang dikembangkan oleh Ushkuynik tahan terhadap gangguan radio dan dapat menghancurkan target tanpa terpengaruh oleh gangguan tersebut.

Kapan dan di mana proyek Cerberus akan diluncurkan?

Proyek Cerberus direncanakan untuk diluncurkan pada bulan Agustus 2025 di forum 'Army 2025' di wilayah Moscow.

Apa peran AI dalam pengoperasian drone swarms?

AI akan mempermudah pengoperasian drone swarms, memungkinkan mereka untuk berfungsi secara efisien dengan sedikit intervensi manual.