Transformasi Telekomunikasi 2025: 5G Network Slicing dan Kebijakan Baru FCC
Courtesy of Forbes

Transformasi Telekomunikasi 2025: 5G Network Slicing dan Kebijakan Baru FCC

10 Feb 2025, 16.45 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri telekomunikasi akan mengalami pertumbuhan signifikan menuju 2025.
  • Inisiatif untuk menjembatani kesenjangan digital akan menjadi fokus utama.
  • Jaringan slicing akan semakin diadopsi untuk solusi konektivitas yang disesuaikan.
Julie Song, Presiden Advanced RF Technologies (ADRF), menjelaskan bahwa industri telekomunikasi akan mengalami perkembangan signifikan menjelang tahun 2025. Dengan adanya perubahan kebijakan di bawah kepemimpinan Donald Trump dan Federal Communications Commission (FCC) yang dipimpin oleh Partai Republik, fokus utama akan berada pada akses spektrum yang lebih luas, investasi infrastruktur yang lebih efisien, dan reformasi dana layanan universal. Program-program seperti Affordable Connectivity Program (ACP) diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah pedesaan yang kurang terlayani.
Selain itu, teknologi baru seperti "network slicing" diharapkan akan lebih banyak diterapkan, memungkinkan operator untuk membuat beberapa jaringan virtual pada infrastruktur fisik yang sama. Ini akan sangat berguna dalam situasi kritis seperti keselamatan publik dan siaran langsung. Konferensi Mobile World Congress (MWC) juga menyoroti pentingnya konektivitas yang andal bagi usaha kecil, yang semakin menyadari kebutuhan akan teknologi nirkabel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional. Dengan semua perubahan ini, masa depan industri telekomunikasi tampak lebih inovatif dan terjangkau bagi semua kalangan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/10/2025-wireless-trends-government-initiatives-network-slicing-and-more/

Analisis Ahli

Brendan Carr
"Sebagai calon komisioner FCC, saya percaya perluasan spektrum dan reformasi kebijakan broadband adalah kunci untuk menghindari pemborosan dana dan memastikan layanan ke komunitas pedesaan yang selama ini kurang terlayani."

Analisis Kami

"Transformasi kebijakan dan teknologi di sektor telekomunikasi ini membuka peluang besar untuk membangun infrastruktur yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan beragam pelanggan. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada sinergi antara regulator, operator, dan para produsen peralatan untuk memastikan teknologi ini benar-benar menguntungkan masyarakat luas."

Prediksi Kami

Pada 2025, adopsi standalone 5G dan network slicing akan mempercepat inovasi layanan khusus di berbagai sektor, serta memperkecil kesenjangan digital terutama di daerah pedesaan dan usaha kecil.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Julie Song dan apa perannya di ADRF?
A
Julie Song adalah Presiden di Advanced RF Technologies (ADRF) yang bertanggung jawab atas semua aspek perusahaan secara global.
Q
Apa yang diharapkan terjadi di industri telekomunikasi pada tahun 2025?
A
Industri telekomunikasi diharapkan mengalami transformasi signifikan dengan fokus pada inovasi dan investasi, terutama dalam teknologi 5G.
Q
Siapa Brendan Carr dan apa pandangannya tentang kebijakan broadband saat ini?
A
Brendan Carr adalah calon komisaris FCC yang mengkritik kebijakan pengeluaran broadband saat ini dan berfokus pada inisiatif untuk menjembatani kesenjangan digital.
Q
Apa itu jaringan slicing dan bagaimana penerapannya?
A
Jaringan slicing memungkinkan operator untuk membuat beberapa jaringan virtual pada infrastruktur fisik yang sama, dioptimalkan untuk kebutuhan aplikasi tertentu.
Q
Mengapa konektivitas penting bagi bisnis kecil?
A
Konektivitas penting bagi bisnis kecil untuk memastikan keselamatan dan komunikasi yang efektif, terutama dalam situasi darurat.